mata mata cantik

dering telpon berbunyi namun wanita itu masih terlelap dalam tidurnya. mencoba menutupi telinganya dengan bantal seolah tak mau mimpi indahnya di renggut oleh telpon sialan. siapa lagi kalau bukan bosnya dg terpaksa dia mengangkatnya " halo ada apa bos" " kamu dimana embun. cepat datang ke kantor. 10 menit lagi kita brifing" kata orang yang di seberang sana. nyawa embun belum terkumpul sepenuhnya . " ya pak" dengan malas embun menjawab. setelah dia sadar barulah dia bergegas bersiap menuju kantornya . kantor nya terletak di gang kecil. mungkin tidak terlihat seperti kantor pada umumnya karna dari depan terlihat bangunan tua namun didalamnya terdapat ruangan mewah nan canggih. ini bukan sembarang kantor embun bekerja menjadi mata". memang cukup fantasi jika di dengar tapi pekerjaan seperti ini memang ada. embun memasuki gedung tersebut menuju tempat briefing . disana sang bos telah menunggunya "lama sekali kau datang. ada pekerjaan baru untukmu kau di tugaskan untuk mendapatkan bukti sebanyak-banyaknya . tuan carlman dia adalah targetmu . istrinya meminta kau mencari bukti demi keperluan mengurus cerai mereka . seperti biasa kau akan dipantau kami dari jauh kita sudah menyiapkan tempat nya kau tinggal datang dan ikuti sesuai intruksiku . dan ini didalam sini pakaian serta alat yg kau butuhkan . cafe ritz " " cafe ritz . cafe yg baru buka dan viral itu? yg terkenal karna kemewahannya dan hanya orang orang tertentu yang busa kesana " " iya embun, jam 7 kamu akan di jemput . saya yakin kamu tidak mengecewakan saya" ucap hitman sang bos dg dingin "ada bonusnya gak nih" goda embun "kamu kerja yg benar. bonusnya kamu di bebas tugaskan selama 3 hari. saya tau kamu lagi galau berkat mantan keremu itu mangkanya saya kasih job ini biar kamu bisa ambil cuti" hati embun mencelos mendengar kalimat terakhir s**t kenapa harus di bicarakan lagi sih . kalau bukan bos gua udah gua jambak tuh aki aki umpatnya. dengan bibir mengkerut embun keluar dari kantor . ia kembali ke apartnya untuk bersiap sampai di apartemennya embun langsung menbuka isi kantong yg di berikan bosnya. baju ungu satin keluaran brand ternama . lengkap dg perhiasan dan alat alat penunjang pekerjaannya. ini lah yang membuat embun bertahan jadi mata mata fasilitas apartemen serta baju dinas bermerek mahal. wanita mana yang tidak suka dengan kemewahan. apalagi bonusnya. penyewa mereka bukan sembarang kadang mafia. kadang perusahaan besar. bahkan elit politikus. memang pekerjaan ini penuh resiko. tapi dengan gaji yang fantastis siapa yang tidak mau. embun memulai ritual nya dia pergi ke sebuah salon . mengganti tatanan rambutnya. untuk menyempurnakan mode penyamarannya. tak lupa dia spa merawat tubuhnya dari kaki rambut hingga ujung kaki. embun selalu kebagian menyamar jadi penggoda. kebanyakan targetnya adalah laki laki hidung belang pernah dengar istilah harta tahta wanita ya memang benar salah satu kelemahan pria adalah wanita. seperti saat ini setelah dari salon embun menyiapkan diri memoles wajahnya . membuat nya tampak semenarik mungkin. waktu menunjukkan pukul ½ 8. embun sudah dari tadi berada dalam cafe ritz menunggu dengan gusar kedatangan sang target sesekali dia memicingkan matanya lalu ke hpnya mencoba mencocokan sang target dengab potret yang ada di ponselnya. akhirnya sang target muncul dari ujung pintu cafe embun bersiap . saat sang target mendekatinya embun membuat gerakan sedikit menggoda membenarkan posisi duduknya. menatap mata tuan carlman . lalu berpaling . 1... 2...3 yap sesuai perkiraan sang target duduk di hadapannya " bolehkan saya duduk disini?" ucapnya sambil matanya scaning tubuh embun . "dasar lelaki baru di goda dikit cepet banget luluh" umpatnya dalam hati "boleh toh anda sudah duduk tuan" sambil menyertakan senyum nya. "apakah anda sedang menunggu seseorang" tanya carlman memastikan "tidak saya hanya ingin mencoba cafe yg viral ini sendirian"