Glores 3 - Kekuatan Supranatural

1078 Words
Glores 3 - Kekuatan Supranatural Keesokan harinya, mereka merasakan keanehan di dalam tubuh mereka masing-masing. Zafran yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia bercermin, tiba-tiba ia melihat warna-warna di dalam tubuhnya. Entah apa yang terjadi padanya. Menurut buku yang pernah dia baca. Situasi ini menandakan kalau Zafran mendadak mempunyai kekuatan supranatural. Bisa melihat aura manusia. Zafran mengucek-ngucek matanya. Mana mungkin dia mempunyai kekuatan supranatural seperti itu. "Aku bisa melihat auraku sendiri. Apa kah ini mimpi?" Gumam Zafran pada dirinya sendiri Sementara Bianka terbangun dengan kebisingan. Dia medapatkan suara-suara yang cukup berisik. "Apa ini?" Bianka menutup telinganya. Namun, suara itu masih terus terdengar. Bianka mendadak punya kekuatan supranatural berupa mendengar suara. Suara hati maupun suara pikiran orang lain. "Kenapa aku bisa mendengarkan isi pikrian mereka?" Kemudian Richard, ia membayangkan akan ke kamar mandi saat bangun. Tiba-tiba saja dia ada di kamar mandi. Ricard mendadak memiliki kekuatan supranatural bisa menghilang dan muncul kembali. Richard sampai aneh sendiri. Apakah dia sedang bermimpi? George terbangun dari tidurnya ia sudah melayang-layang di atas kasur. George sangat terkejut. George tiba-tiba mempunyai kekuatan supranatural bisa terbang. Erika juga merasakan hal aneh bisa melihat masa depan. "Aaaaaaaaaaa!!" Teriak Erika, ia terkejut dengan apa yang ia lihat. Tadi entah benar atau tidak yang jelas sangat menakutkan. Semua berlari ke kamar Erika. Karena hanya Erika yang berteriak. Mereka takut terjadi sesuatu yang buruk pada Erika. "Ada apa?" Tanya Richard. "Aku bisa melihat masa depan. Itu sangat buruk. Kita akan terjebak di pulau ini. Dan hantu bernama Fear Gezaus akan datang menteror kita. Satu per satu diantara kita. Akan dia jadikan kita sebagai tumbalnya," ucap Erika menjelaskan apa yang tadi ia lihat. "Kamu jangan ngaco Erika!" Bantah George. "Enggak, Erika enggak ngaco. Tadi juga aku bisa melihat aura aku sendiri. Dan sekarang aku bisa melihat aura kalian semua," ungkap Zafran. Ia bisa melihat warna aura dari teman-temannya. "Aku juga bisa mendengarkan apa pikiran kalian," ceplos Bianka. Berarti semua keanehan ini bukan satu saja yang mereka alami. Namun, semua teman-temannya juga ikut mendadak mempunyai kekuatan supranatural. "Kalian lihat ini." Richard menghilang kemudian muncul lagi. Hal itu membuat semuanya terkejut. "Aku juga bisa terbang," ujar George. "Hahaha ada-ada saja deh kamu. Masa iya." Erika tidak percaya dengan ucapan George, tapi kemudian George benar-benar bisa terbang. Meskipun belum stabil, tapi ia benar-benar bisa terbang. "Kenapa kalian semua? Kenapa mendadak mempunyai kekuatan supranatural?" Tanya Varrell. "Entahlah, aku mendapatkannya saat bangun tidur tadi. Apa ada kaitannya dengan kakek Mondy. Soalnya kita mempunyai kekuatan ini. Setelah kita bertemu dengan kakek Mondy," terka Richard. "Kamu punya kekuatan spiritual apa, Rell?" Tanya Bianka. Karena hanya Varrell yang belum menceritakan kekuatan apa yang baru saja ia miliki. "Aku seorang cenayang. Sama seperti ibuku, tapi itu aku dapatkan sejak kecil. Itu adalah garis keturunan keluarga aku. Aku heran kenapa kalian memiliki kekuatan supranatural," jelas Varrell. Akhirnya dia mengakui kekuatan apa yang dia punya. Yang sebelumnya ia tutup rapat-rapat. Karena ia tidak mau membuat orang di sekitarnya takut. Karena dia bisa melihat makhluk astral dan makhluk yang tidak kasat mata. "Ternyata benar, kamu seorang cenayang. Pantas saja kamu melarang kami ke sini. Apa benar kamu lahir di pulau ini? Pasti kamu tahu hantu bernama Fear Gezaus itu. Iya kan?" Cecar Bianka. Entah dari mana Bianka tahu banyak tentang Varrell. Yang jelas, dari dulu dia memang penasaran dengan Varrell. "Ya, aku memang lahir di pulau ini," ungkap Varrell. Mereka semua terkejut. Lalu apakah jam berdentang, alat pemutar musik dan musik lawas itu, pertanda buruk? "Kamu sengaja enggak kasih tahu hal ini kan? Supaya kita semua jadi tumbal Fear Gezaus?" Tuduh Erika. Apa yang telah ia lihat tadi, membuat Erika berasumsi kalau Varrell sengaja menjadikan mereka tumbal. Secara Varrell lahir di pulau Glores. "Kayaknya enggak mungkin deh. Semalam saja dia mengingatkan kita, kalau jangan mengundang hal yang membuat mereka muncul. Tapi kita enggak mendengarkan Varrell sama sekali. Kalau memang Varrell mau menjadikan kita tumbal Fear Gezaus. Dia enggak akan mungkin ikut dan memperingatkan kita," belas Richard. "Lalu apa Fear Gezaus itu? Hantu jenis apa? Jangan bilang kita semua akan mati di pulau ini," ujar George mulai ketakutan. Dia memang sok berani, padahal dia paling penakut diantara yang lainnya. Si bigos ini memang hanya bermulut besar saja. "Apa iya, Fear Gezaus hantu jenis apa? Aku jadi penasaran?" Tanya Zafran. Varrell bingung mau menjelaskan seperti apa. Karena dia juga belum melihat sosok Fear Gezaus itu. Dia memang lahir di pulau Glores. Namun, saat usianya sepuluh tahun. Ketika ayahnya menghilang secara misterius. Nathalia membawa Varrell keluar dari pulau Glores ini. Dia hanya tahu, kalau di pulau Glores ada hantu bernama Fear Gezaus yang menjadi misteri legenda urban. Sampai saat ini belum percahkan. Kemana penduduk pulau Glores yang menghilang. Mereka juga tidak tahu sosok Fear Gezaus yang selalu di takuti itu. "Biar saya yang menjelaskan semuanya." Suara itu tiba-tiba muncul. Suara asing yang pernah mereka dengar. Suara itu adalah suara kakek Mondy. Tetua pulau Glores yang melarang mereka saat bermain di pantai. Apa yang sebenarnya terjadi? Lalu kenapa kakek Mondy tiba-tiba ada di vila mereka. "Varrell!" Panggil Nathalia. Nathalia baru saja tiba di pulau Glores. Ternyata dugaan dia benar. Kalau anaknya sedang di pulau Glores. Apa yang ia takuti selama ini ternyata terjadi juga. Sudah susah payah Nathalia berusaha keluar dari pulau terkutuk itu. Varrell malah masuk kembali. Akan sulit lagi untuk bisa keluar dari pulau ini. Karena Fear Gezaus akan terus mengikuti kepanapun mereka pergi. "Nathalia," ucap kakek Mondy. Ternyata mereka saling mengenal. Tentu kakek Mondy mengenali Nathalia. Karena dulu Nathalia juga penduduk Pulau Glores. Kakek Mondy tahu betul, kalau Nathalia adalah seorang cenayang yang terkenal di pulau Glores. Dia menikah dengan orang asing yang baru saja masuk ke pulau Glores. Ia selalu menjaga Venico dari Fear Gezaus. Namun, ternyata kekuatan sebagai cenayang tidak cukup kuat untuk mempertahankan Vineco. Mungkin saja, hilangnya Vineco di sebabkan oleh Fear Gezaus. Dugaan sementara, Vineco telah menjadi tumbal Fear Gezaus. Karena tidak mau kehilangan lagi. Nathalia pergi dari pulau Glores bersama Varrell. Meskipun sempat di teror dan di ganggu oleh Fear Gezaus selama berada di kota. Nathalia terus bertahan, sampai akhirnya Fear Gezaus pergi dari hidupnya. "Baiklah saya akan jelaskan. Apa yang terjadi pada kalian. Saya juga akan menjelaskan legenda urban yang terjadi di pulau Glores ini," ucap kakek Mondy lagi. Misteri legenda urban apa yang terjadi di pulau Glores? Lalu sosok seperti apakah Fear Gezaus itu? Kenapa mereka semua mendapatkan kekuatan supranatural secara mendadak? Semua itu menjadi pertanyaan besar di benak mereka semua.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD