Tuan Muda dan Upik Abu - 71

1872 Words

Hari pengambilan nilai praktik mata pelajaran seni budaya itu semakin dekat. Aya dan Alfian berlatih lebih intens dan lebih lama dai biasanya. Sejujurnya Aya benar-benar merasa tersiksa. Ia merasa bahwa Alfian sangat otoriter dan terlalu memaksanya untuk memberikan penampilan terbaik. Tapi kemudian Aya mulai melihat dari sisi positifnya. Toh, jika penampilan mereka bagus, dia sendiri pun juga akan mendapatkan nilai yang tinggi. Satu hal yang tidak diketahui oleh Aya adalah … Alfian juga berlatih cukup keras dengan gitarnya. Ia berlatih hingga laut malam di balkon kamarnya di lantai dua seraya menatap langit malam. Ia terus berlatih hingga ujung-ujung jarinya yang menekan tali senar itu terasa kebas. Alfian juga tidak ingin mengecewakan Aya yang sudah berlatih selama ini. “Akhir-akhir in

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD