Ibu Inge benar-benar baik, membuat Olin merasakan kehadiran sosok Ibu di sisinya yang sungguh ia rindukan. Mereka berempat, plus Aini, mengobrol banyak usai makan malam sambil menonton TV. Mama Inge banyak memberi wejangan tentang kehamilan yang selama ini hanya Olin cari tahu sekadarnya lewat internet. Ia tidak pernah benar-benar mempelajari tentang kehamilan karena toh kehamilan ini sebetulnya adalah milik Inge. Perhatian dan penerimaan Mama Inge membuat Olin penasaran, apa yang Inge katakan tentang dirinya pada Ibu kandung perempuan itu. Padahal Olin telah mempersiapkan jawaban jika Mama Inge bertanya Olin siapa dan mengapa dia berada di rumah anaknya, dalam kondisi hamil pula. Bahkan saat Olin sungkan ikut mencomot buah potong di satu piring yang sama dengan Inge dan mamanya, Mama Ing

