39. Pingsan

1028 Words
Rean mengangguk-angguk kepala nya. "Nara belum juga bangun, mih? Kenapa ya, apa perlu kita bawa ke dokter " ucap Retha yang duduk dekat Nata, jujur sebagai sahabatnya dia sangat khawatir pada Nara. Reyna memutar bola matanya malas, apakah anak bungsunya itu melupakan sesuatu kalau dirinya adalah seorang dokter? "Ekhem,* Reyna berdehem kecil, membuat Retha menyadari satu h.al. Kenapa dia sampai lupa jika mamih nya adalah seorang dokter. "Umm, maaf mom. Retha lupa, hehe.* Ucap Retha dengan cengiran di akhir kata nya. Reyna mengangguk, memang sudah tak aneh lagi jika ada yang sakit di keluarganya maka mereka akan memanggil dokter lain. Reyna takut jika dirinya panik, dan malah salah memberikan diagnosa. "What!!! Naraaaaa." Seorang suara cempreng langsung berlari ke arah kumpulan keluarga Reynand yang tengah melihat Nara yang masih terbaring, wanita itu sudah memakai baju tidur yang hangat milik Retha. Mereka semua menghela nafas, bisakah Kiya berbicara tanpa berteriak, sangat-sangat menganggu pendengaran mereka. "Kiya kenapa, mih?" Tanya Kiya, wanita itu entah akan apa hujan-hujan seperti ini datang. Ah bukankah sudah tidak aneh? Kiya akan datang kapanpun kalau dia mau, bahkan tengah malam sekalipun dengan alasan ingin menginap. Beruntung sekali, Kiya tak di usir. Reyna menggelengkan kepalanya pelan, jujur saja yang ia prediksi adalah Nara pingsan karena kehujanan. Kiya menatap Rean penuh dengan selidik membuat Rean bergidik. "Kenapa?" Tanya Rean. "Kakak apakan Nara, ngaku ayo!" Kiya memaksa Rean. Rean menggeleng, "kakak gak apa-apain Nara, Ki. Dia pingsan," jawab Rean tak ingin memperpanjang dari sebuah pertanyaan dari Kiya. "Euhggggg." Lenguhan suara wanita membuat mereka segera melihat ke arah Nara. Wanita itu melenguh kecil. "Nara,* Rean segera berjongkok di samping Nara, menggenggam tangan wanita itu. Nara melihat ke sekeliling, ruangan yang tak aneh karena beberapa kali dirinya pernah ke kamar Retha dan melewati ruangan ini. "Kamu gimana, Nar?" Tanya Rean, nampak khawatir. Reynand tersenyum kecil, anak nya kini sudah besar. Tetapi, apa yang Rean lakukan adalah sebuah kesalahan, suka pada wanita yang berbeda agama dengan nya. Bagaimana pun cinta beda agama, pasti sangat di tentang oleh nya. Kecuali, jika Nara bersedia masuk ke dalam agama nya. Tetapi, Reynand tak ingin Nara masuk karena cinta kepada manusia, ia ingin Nara masuk agamanya karena Allah. Jika mereka berdua di takdir kan bersama, pasti akan ada jalan untuk berdua. Melewati takdir seperti dirinya dan Reyna. "Kamu kenapa sih, Nar? Kenapa kamu hujan-hujanan perasaan tadi pake mobil deh." Tanya Kiya beruntun yang di benarkan oleh Kiya. Nara menggeleng, "Aku gak apa-apa, **** Bersambung. Nih buat kalian yang pusing sama cast nama, aku kasih ya. Anak nya Reyna+Reynand. 1. Raditya Ardani Daniyal (Nanti akan di datangkan di episode selanjutnya) 1. Reandra Xavier Daniyal 2. Renata Xaviera Daniyal Anak nya Felli+Alvin. 1. Elzyo Fathir Mahendra 2. Azkiya Felixa Mahendra Anak nya Angga+Siska. 1. Aleia Khansa Rahardian (Sudah meninggal dari bayi) 2. Alfakhri Altair Rahardian Anak nya Valen+Revin. 1. Ardan Razzan Ardiaz 2. Randika syakir Ardiaz 3. Rafasha Eshaal Ardiaz Anak nya Revan+rahma 1. Azka Jaydan Ardiaz 2. Arshaka Shafwan Ardiaz Anak nya Doni+Anna 1. Fazmi irham Geovano 2. Farel Anshary Geovano Tambahan cast. 1. Kinara Agnia Vamelia (Nara) 2. Aiden 3. Alvino 4. Hafidz Rean mengangguk-angguk kepala nya. "Nara belum juga bangun, mih? Kenapa ya, apa perlu kita bawa ke dokter " ucap Retha yang duduk dekat Nata, jujur sebagai sahabatnya dia sangat khawatir pada Nara. Reyna memutar bola matanya malas, apakah anak bungsunya itu melupakan sesuatu kalau dirinya adalah seorang dokter? "Ekhem,* Reyna berdehem kecil, membuat Retha menyadari satu h.al. Kenapa dia sampai lupa jika mamih nya adalah seorang dokter. "Umm, maaf mom. Retha lupa, hehe.* Ucap Retha dengan cengiran di akhir kata nya. Reyna mengangguk, memang sudah tak aneh lagi jika ada yang sakit di keluarganya maka mereka akan memanggil dokter lain. Reyna takut jika dirinya panik, dan malah salah memberikan diagnosa. "What!!! Naraaaaa." Seorang suara cempreng langsung berlari ke arah kumpulan keluarga Reynand yang tengah melihat Nara yang masih terbaring, wanita itu sudah memakai baju tidur yang hangat milik Retha. Mereka semua menghela nafas, bisakah Kiya berbicara tanpa berteriak, sangat-sangat menganggu pendengaran mereka. "Kiya kenapa, mih?" Tanya Kiya, wanita itu entah akan apa hujan-hujan seperti ini datang. Ah bukankah sudah tidak aneh? Kiya akan datang kapanpun kalau dia mau, bahkan tengah malam sekalipun dengan alasan ingin menginap. Beruntung sekali, Kiya tak di usir. Reyna menggelengkan kepalanya pelan, jujur saja yang ia prediksi adalah Nara pingsan karena kehujanan. Kiya menatap Rean penuh dengan selidik membuat Rean bergidik. "Kenapa?" Tanya Rean. "Kakak apakan Nara, ngaku ayo!" Kiya memaksa Rean. Rean menggeleng, "kakak gak apa-apain Nara, Ki. Dia pingsan," jawab Rean tak ingin memperpanjang dari sebuah pertanyaan dari Kiya. "Euhggggg." Lenguhan suara wanita membuat mereka segera melihat ke arah Nara. Wanita itu melenguh kecil. "Nara,* Rean segera berjongkok di samping Nara, menggenggam tangan wanita itu. Nara melihat ke sekeliling, ruangan yang tak aneh karena beberapa kali dirinya pernah ke kamar Retha dan melewati ruangan ini. "Kamu gimana, Nar?" Tanya Rean, nampak khawatir. Reynand tersenyum kecil, anak nya kini sudah besar. Tetapi, apa yang Rean lakukan adalah sebuah kesalahan, suka pada wanita yang berbeda agama dengan nya. Bagaimana pun cinta beda agama, pasti sangat di tentang oleh nya. Kecuali, jika Nara bersedia masuk ke dalam agama nya. Tetapi, Reynand tak ingin Nara masuk karena cinta kepada manusia, ia ingin Nara masuk agamanya karena Allah. Jika mereka berdua di takdir kan bersama, pasti akan ada jalan untuk berdua. Melewati takdir seperti dirinya dan Reyna. "Kamu kenapa sih, Nar? Kenapa kamu hujan-hujanan perasaan tadi pake mobil deh." Tanya Kiya beruntun yang di benarkan oleh Kiya. Nara menggeleng, "Aku gak apa-apa, **** Bersambung. Nih buat kalian yang pusing sama cast nama, aku kasih ya. Anak nya Reyna+Reynand. 1. Raditya Ardani Daniyal (Nanti akan di datangkan di episode selanjutnya) 1. Reandra Xavier Daniyal 2. Renata Xaviera Daniyal Anak nya Felli+Alvin. 1. Elzyo Fathir Mahendra 2. Azkiya Felixa Mahendra Anak nya Angga+Siska. 1. Aleia Khansa Rahardian (Sudah meninggal dari bayi) 2. Alfakhri Altair Rahardian Anak nya Valen+Revin. 1. Ardan Razzan Ardiaz 2. Randika syakir Ardiaz 3. Rafasha Eshaal Ardiaz Anak nya Revan+rahma 1. Azka Jaydan Ardiaz 2. Arshaka Shafwan Ardiaz Anak nya Doni+Anna 1. Fazmi irham Geovano 2. Farel Anshary Geovano Tambahan cast. 1. Kinara Agnia Vamelia (Nara) 2. Aiden 3. Alvino 4. Hafidz
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD