Setelah hari dimana Mora memergoki Anta dan Lina, Mora mengawasi Anta dengan ketat!. Bahkan, Mora melarang Anta bertemu dengan Lina, begitupun dengan Fernan dan juga Lina. Bahkan Lina setiap hari diantar jemput oleh Vander!. Ervan benar benar hampir menghajar Anta hari itu, saat Mora mengumpulkan semua keluarga Pratama dan Halik. Jika saja Lina tidak menahan Ervan. Akhirnya, mereka dilarang bertemu sampai hari pernikahan mereka dilakukan. Tepatnya sampai pengucapan ijab qabul dari Anta. Kasihan mereka. Hahaha... Anta duduk bersandar di bangku kelasnya. Ini sudah minggu kedua hukumannya. Anta biasa saja sepertinya, berbeda dengan Fernan yang sering marah marah tidak jelas. Tapi mau bagaimana lagi keputusan sang ibu Negara - Mora - adalah Mutlak!. Kalau membantah pun percuma yang ada h

