Happy reading.
Typo koreksi
____
"Aduh ... akhirnya cucu Nenek yang cantik ini datang juga."
Sambutan hangat Andini di balas kikuk oleh Bianca, di belakang tubuh wanita itu ada sosok Darren yang berdiri tegap dengan raut yang sulit di jelaskan. Sedangkan, Bulan putrinya itu lanngsung tersenyum seraya memeluk wanita paruh baya tersebut erat.
"Kamu baru sempat datang ke rumah ini lagi, Bianca? Jangan terlalu sibuk Nak? Mama nggak mau kamu sakit loh?" Seru Andini bertanya.
Bianca seketika meringis tidak enak mendengar ucapan wanita paruh baya di depannya.
"Maaf, Ma."
"Sudah-sudah tidak apa-apa. Ayo masuk dulu. Ayo cantik, nanti kita makan yang enak-enak ya." Ajak Andini di balas anggukan kepala Bulan dan Bianca.
Mereka pun berjalan, begitu pula Darren yang masih setia berdiri di b
