To: Sayang Pesawatku delay, aku menunggu di bandara di temani Wanda kok, tidak sendirian. Penerbangan Kiara dijadwalkan pukul 19.00 dan masih harus delay. Semoga saja tidak sampai terlalu lama karena kasihan Mas Bara jika harus bangun tengah malam menjemputnya di bandara, besok Mas Bara ada jadwal meeting sampai malam. From: Sayang Kalau sampai jam 21.00 masih delay, kamu extend saja liburannya. Besok anak-anak aku titipkan ke Mami saja. Menitipkan anak-anak ke Papi dan Mami tanpa bantuan orang lain rasanya tidak pantas. Anak-anak suka digendong dan sudah terlalu berat untuk Papi dan Mami gendong. To: Sayang Iya, nanti kalau mau take-off, aku kabarin. See you soon. Tidak ada balasan dari Mas Bara sampai pesawatnya hendak take-off. Pasti Mas Bara sudah tertidur. Mas Bara seri

