New Vs Old

“Astaga kasian banget sih lo. hiks .. hiks.. kenapa hidup lo penuh drama kek begitu?” "Gue pengen hujat si author, kenapa bisa-bisanya dia bikin antagonisnya hidup dengan se-menyedihkan itu?” “Dasar gak adil!” “Hiks.. HUAAAA!! gue jadi kesel ples sedih gara-gara tu novel!” Elvira melempar novel yang ia baca ke sembarang arah lalu merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. “Kenapa author nya nggak punya perasaan banget sih? Si Lisa kan cuman pengen dapetin kasih sayang kek yang lain. tapi, kenapa author memperumit semuanya?” “Coba kalo dia jadi Elisa, pasti dah gantung diri.” “Dasar novel anjim! Murahan! t*i lo! b******k! Ngeselin! Nyebelin! Pokoknya semua sumpah serapah gue kasih gratis buat lo penulis g****k. Dasar gak adil!” “Novel gila! Penulis gila! Gue juga jadi ikut gila gara-gara tu novel! Auah, gak tau gue! Gak tau!” “Huaaaaa! Pengen makan oraaaaaang!!” Gadis itu menggigit bantal melampiaskan kekesalannya. Dia menendang-nendang sprei yang menempel di kasurnya. Kamarnya sudah sangat berantakan! Novel yang ia baca itu milik temannya, Novel romansa-remaja berjudul ‘For Love’ itu membuat Elvira uring-uringan hanya karena tokoh antagonis-nya, selalu di berikan kesusahan dan di permainkan dalam hidupnya. Itu bukan lagi novel romansa melainkan novel tragedi bencana. Oke, itu menurut Elvira! Nama Antagonis itu, Elisa Galleria Harrison. Hidupnya di penuhi dengan drama. Menjadi pembully adalah rutinitas sehari-hari nya. Orang tuanya sibuk kerja dan Kakak laki-laki yang membencinya, namanya Garvin Menzies Harrison. Awalnya Garvin tidak membenci walaupun sebera buruk perlakuan Elisa padanya karena bagaimanapun Elisa tetap adiknya. Tapi karena kuasa sang penulis, Antagonis perempuan seperti Elisa pun dia buat jatuh cinta pada tokoh utama, dan hal itu membuat awal kebencian Garvin pada Elisa yang menyukai rival nya. Morgan Nathalio Zach, Tokoh utama di novel ‘For Love’ yang di gilai Elisa dengan berkedok cinta artian obsesi. Dia berperan penting atas kematian sang Antagonis Elisa. Bermula dari rencana paling kejam Elisa yang berhasil membuat Cellin si tokoh utama wanita koma mampu membuat Morgan teramat murka. Dia menyabotase mobil Elisa dan menyebabkan tokoh antagonis itu mati terjun bebas ke jurang bersama mobilnya setelah pulang dari party keberhasilannya. Takdir yang kejam, setelah tokoh antagonis mati para Tokoh utama dan tokoh lainnya berakhir dengan bahagia tanpa adanya penghalang dalam sebuah ikatan cinta. Morgan bersama perempuan yang memiliki tahta tertinggi di hatinya, gadis baik hati, lemah lembut, penuh perhatian dan sederhana, sang tokoh utama perempuan ‘Amira Gracellin’. Mereka semua bahagia terkecuali Elisa yang di benci hingga akhir hayatnya pun dia pergi diiringi kebencian dari orang-orang di sekitarnya. Elvira meringis mengingat akhir hidup Elisa yang sad. Sungguh miris sekali hidupmu, Nak. ***