ku buka lembaran baru

"" Nisa cepat ganti pakaian mu..itulah yang terlontar oleh ibu tiri ku..aku sempat bingung dengan apa yang terjadi di pesta ..bukan kah hari ini pernikahan Kaka Dinda... "" ibu apa yang terjadi .. ibu melihat ku Dengan mata tajam dan marah.. " cepat ganti pakaian mu dengan ini..sambil memberikan pakaian pengantin..kepada ku " ibu kenapa Nisa harus memakai pakaian pengantin ? bukan kah yang menikah itu ka Dinda .. "itu bukan urusan mu nisa.yang terpenting sekarang kau gantikan Dinda menikah dengan Dion.. tapi aku terus melihat dan tidak beranjak dari tempat duduk.. ayah Tama datang dengan ekspresi yang tidak bisa ditebak..wajah merah padan Dengan Sura berat menghampiri diri ku yang sedang duduk disisi tempat tidur. "" ayah apa yang terjadi ?.aku bertanya kepada ayah tapi jawaban yang ayah berikan membuat aku sedih dan hancur.aku yang berumur 17 tahun.tahun ini harus mengantikan Kaka tiri ku menikah..padahal aku masih sekolah. ""Nisa sekarang kamu harus minikah dengan Dion.dan menjadi pengantin mempelai wanita..jangan membuat malu keluarga kita..mau di taro dimana muka ayah keluarga Pratama sedang menunggu di luar cepat ganti pakaian mu. aku hanya bisa pasrah dan kecewa.. "" ayah tapi nisa masih pengen sokolah.nisa juga masih kecil yah ...itulah kata kata yang telontar dari bibir ku..sampai terisak tangis..hiks..hiks..hiks "ayah tidak peduli dengan itu..cepat berdandan lah.. aku pun menurut.. meskipun memberotak juga pecuma.. setelah berpakaian dan make up aku pun keluar.. betapa terkejutnya keluarga Pratama melihat ini semua wajah yang tidak bisa ditebak. ayah ka Dion datang kepada ayah ku dan berbicara..entah apa yang dibicarakan.. "". besan dimana Dinda? kenapa pengantin wanita nya.menjadi Anisa? jangan membuat ku malu.ayah Dion berbicara dengan nada tak suka "Dinda hilang entah kemana pak adit.saya sudah mencari informasi tentang Dinda tapi belom ketemu mohon maaf pak..itu lah jawaban dari pak Tama ""saya tidak tau pak Tama .lebih baik tanya saja kepada Dion. pak Pratama berjalan menemui sang putra.. " Dion ???? " iya ayah ada apa ..??? Dion menatap sang ayah dengan wajah bingung "" Dion ??? Dinda kabur entah kemana.. apakah pernikahan ini mau kau tinggalkan .. pandangan Dion dan sang ayah saling menatap. "APA!!!!!!!!!!! aku tak tau harus apa... Dion menatap Nisa dengan rasa benci .dan benci itu lah yang ada di hati..atau mungkin ini yang direncanakan oleh nisa.bukan kah Nisa suka kepada ku...itulah pemikiran Dion saat ini waktu berjalan dengan cepat pernikahan telah selesai meski banyak drama drama ..yang tak masuk akal .. 4 tahun Nisa menikah dengan Dion Pratama Yuda tetapi selama 4 tahun itu Nisa tidak pernah disentuh oleh suami yang iya nikahi. Nisa tinggal dirumah orang tua Dion..dan selama itu juga bisa tidak pernah dapat nafkah lahir dan batin Nisa selalu bersyukur meski diperlukan tidak manusiawi oleh keluarga sang suami.. "" Nisa gimana sih kamu jadi istri ko ngk bisa membuat suami mu betah di rumah.. itu lah yang selalu mereka bicarakan..dan selalu membenci diri ku mereka selalu berfikir kalo aku lah penyebab kak Dinda kabur . ""maaf Bu tapi nisa juga tak tau mengapa mas Dion selalu bersikap seperti itu.. ""plak plak... "kenapa Bu ? kenapa Nisa yang selalu disalahkan? Nisa tidak tau apa yang terjadi waktu itu. aku tidak tau harus gimana lagi .. "" tapi kenapa kamu harus setuju untuk menikah dengan Dion hah.