bc

DANGEROUS MAN

book_age18+
8.9K
FOLLOW
114.5K
READ
billionaire
dark
possessive
sex
one-night stand
pregnant
arranged marriage
arrogant
boss
sweet
like
intro-logo
Blurb

[Beberapa part berisi adegan dewasa, khusus 21+]

"Jangan minum hingga mabuk, tidak akan dapat mengurangi rasa patah hatimu, Aline. Lebih baik kau tidur bersama bersamaku. Maka, kau akan bisa melupakan sakitnya jatuh cinta tidak berbalas."

"Benarkah begitu? Tapi, kau tidak apa-apa hanya akan aku jadikan sebagai pelampiasanku saja, Mr. Vandara? Aku tidak bisa melibatkan perasaan saat bercinta. Kau bukan pria yang aku cintai."

Darmo Vandara sudah menyukai Aline Whitney bahkan sebelum wanita itu bekerja di perusahaannya. Harta berlimpah dan status sebagai pengusaha muda kaya di New York, tak membuat Aline bisa mencintai balik dirinya.

Darmo memilih menunjukkan sikap egois dengan menyingkirkan semua pria dekat bersama wanita itu. Hanya ia seorang yang bisa memiliki Aline.

Dan, ketika wanita itu mengalami patah hati, Darmo menawarkan tidur bersama sebagai bentuk pelampiasan. Idenya pun disetujui oleh Aline.

Darmo Vandara memberikan kepuasaan yang bisa membuat Aline semakin dekat dengan dirinya. Ia terus berupaya memenangkan hati wanita itu.

chap-preview
Free preview
1 - Ciuman Paksa
Aline sudah ingin tahu cita rasa makanan yang ia buat, sejak Darmo Vandara menyuap sendok pertama ke dalam mulut. Dipandang sang atasan dengan begitu lekat, bahkan tanpa berkedip. Tujuannya tentu agar bisa melihat ekspresi Darmo Vandara. "Bagaimana menurutmu? Apakah enak?" Darmo Vandara segera mengangguk, tepat setelah Aline Whitney menyelesaikan pertanyaan. Ia imbuhkan kuluman senyum sembari masih terus mengunyahkan pasta di dalam mulutnya agar bisa cepat ditelan. Ditatap sosok Aline dengan lekat. Pancaran mata yang sangat jelas menunjukkan kasih sayang besar. Memang lebih tepat terlihat seperti cinta penuh akan gairah juga. Wajah cantik wanita itu sungguh memikat. "Enak pasta yang kau buat. Aku suka. Kau selalu pandai membuat makanan lezat. Kau berbakat." Darmo memuji dengan alunan suara yang begitu lembut. "Terima kasih, Mr. Vandara." Aline memperlebar senyuman. "Hmm, rasa makananku biasa saja dan tidak istimewa. Kau juga selalu saja menyanjungku." "Aku tidak akan bisa membalas semua pujian yang sudah kau katakan, kalau kau menginginkan imbalan." Aline berguyon. "Tidak perlu. Aku tidak mau imbalan." Darmo Vandara masih menggeleng. "Bukan sengaja ingin memuji agar kau senang. Tapi, masakanmu memang enak bagiku." "Aku tidak berbohong. Kau sudah lama berteman denganku, kau pasti tahu jika aku tidak pandai berkata yang berlebihan." Darmo menjelaskan kembali. "Iya, aku tahu. Tapi, tetap saja aku masih merasa sungkan setiap kali kau memujiku dengan manis. Aku tidak tahu harus menjawab dengan bagus bagaimana." Darmo Vandara melebarkan senyum. Tawa terlolos kencang. Ia terbiasa menunjukkan reaksi demikian jika dihadapkan oleh sikap Aline yang seperti sekarang. Bertanya dalam ekspresi polos dan apa adanya. Wanita itu tampak semakin cantik serta memesona. Ia merasakan debaran jantung yang semakin kencang, walau berupaya untuk diabaikan. "Kau tidak perlu sungkan. Kau hanya cukup merasa senang saja. Tidak sulit bukan? Aku memujimu dengan tulus dan sesuai fakta. Tidak ada yang aku lebih-lebihkan." Darmo Vandara menanggapi santai, nada ringan. "Kau memang cantik, cerdas, dan memiliki banyak bakat yang aku pun tidak punya." Darmo menambahkan kuluman senyum dan menggerakkan tangannya ke rambut Aline. Diberikan usapan-usapan yang halus. Hanya sebentar saja. Kemudian, tangannya turun. Menuju ke wajah Aline. Berhenti tepat pada pipi kanan wanita lalu. Dibelainya lembut. "Hhaha. Terima kasih banyak untuk pujian yang kau katakan. Tapi, apa benar semuanya kau bilang tadi?" "Maksudku apakah ada pria lain yang juga berpikiran bahwa aku adalah wanita cerdas, cantik, dan banyak bakat?" Darmo Vandara seketika menghentikan apa tengah dilakukannya. Kedua tangan lantas ditaruh di atas meja sembari badannya yang semakin ditegapkan. Mata masih dengan lekat memandang sosok Aline. Perasaan tak suka muncul dalam diri Darmo Vandara. Ia merasa curiga akan maksud pertanyaan dari Aline. Seperti menyimpan sebuah rahasia. "Pria lain? Siapa yang sedang kau maksud? Apa dia adalah orang kau sukai?" Lontaran pertanyaan dialunkan dingin olehnya. Dan, kala melihat respons cepat dari Aline berupa anggukan pelan serta senyum yang terkesan malu-malu. Maka, kemarahan di dalam diri Darmo Vandara semakin besar. Begitu juga dengan rasa panas di dadanya. Ia merasakan kecemburuan kian bertambah. "Kau benar. Pria yang aku maksud adalah orang aku sedang sukai. Dia itu pria yang baik, pekerja keras, dan penyayang. Daya tariknya tidak bisa aku abaikan di kantor." "Siapa dia?" Darmo Vandara bertanya dalam nada yang semakin dingin. Tatapannya juga tambah menajam memandang Aline. "Fantino. Kau tahu bukan? Aku dan dia, tiga bulan terakhir ini saling dekat. Walaupun, dia belum mengaku menyukaiku. Tapi, aku cukup yakin jika Fantino juga memiliki rasa yang sama denganku. Dan, aku harus sa--" Darmo Vandara tidak membiarkan Aline untuk melanjutkan ucapan. Dibungkamnya bibir wanita itu dengan ciuman yang kasar. Tak dibiarkan Aline sampai bisa melawan. Ia mendekap wanita itu erat. Emosinya sudah tidak bisa ditahan lagi lebih lama. Nyatanya, Aline tetap ingin menunjukkan pemberontakan dengan meronta-ronta di dalam kungkungan dekapannya yang kian mengerat. Namun, tak dibiarkan. Pagutan pada bibir ranum wanita itu belum ingin dirinya hentikan. Gejolak amarah pun tidak berkurang. Masih sangat menggelora. Kemudian, keterkejutan dirasakannya saat Aline melakukan dorongan cukup kuat. Ia terhuyung ke belakang. Namun, tak sampai terjatuh. Ditatap tajam wanita itu. Begitu pun dengan Aline yang memandang benci ke arah dirinya. Ada ketakutan juga terpancar.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Naughty December 21+

read
509.0K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
926.8K
bc

Call Girl Contract

read
323.1K
bc

Living with sexy CEO

read
277.8K
bc

My Sexy Boss ⚠️

read
540.5K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.2K
bc

I Love You Dad

read
283.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook