Teman Curhat

1228 Words

"Dokter Sakti mungkin menyukai dokter," Kalimat yang Resti keluarkan beberapa hari yang lalu terus terngiang di telinga Dana membuat degupan di dadanya semakin menggila. Tidak, dia menolak pemikiran tidak masuk akal itu. Beberapa minggu terakhir, sikap atasannya itu memang berubah. Tak ada lagi tatapan tajam atau ucapan bernada sarkasme yang sering Sakti berikan dulu kepadanya di awal dia masuk ke rumah sakit ini. Sikap pria itu berubah lebih ramah dan tak pernah membentak dan mempermalukannya lagi di depan semua orang seperti dulu. Dana menghela napas dalam, menyadari bahwa perubahan yang terjadi pada sikap Sakti terjadi setelah dia menolong Anna dari percobaan bunuh diri yang gadis itu lakukan. Mungkinkah? Dia menutup mulutnya, Sakti melakukan semua itu bukan karena menyukainya mela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD