Doctor 40
Dana terdiam, memikirkan ucapan dokter sakti itu. Menimbang beranikah dia kembali ke ruang operasi. Dia sadar, saat pasien masuk ke dalam ruang operasi, maka pasien dan keluarganya menggantungkan nyawa pada dokter yang mengoperasi mereka. Sanggupkah dia menerima tanggung jawab sebesar itu lagi?
Tapi, jika dia terus tak berani melakukannya, kapan lagi dia akan menghadapi trauma dan rasa bersalah itu?
Dia menghela napas dalam sebelum kemudian menengadahkan kepalanya menatap langit yang sudah semakin gelap. Haruskah dia mencoba tawaran itu?
Dana menggelengkan kepala, bukan mencoba, melainkan melakukan. Karena dalam dunia kedokteran mencoba bukanlah kata yang tepat. Sebagai seorang dokter dia harus terus melakukan dan belajar dari pasien-pasien yang mereka tangani. Dia sadar bah
