Aku sedang merapikan susunan buku di rak dan tiba-tiba di kejutkan oleh pesan ibu mertuaku yang katanya sudah hampir sampai di rumah kami.
Ini akhir pekan dan seharusnya suamiku di rumah karena tadi tidak mau ikut ke toko ketika aku ajak.
Tapi karena tak ingin di cap menjadi menantu kurang ajar yang tidak menyambut mertua ketika berkunjung, aku buru-buru pamit pada asistenku.
Aku melajukan motorku dengan kecepatan tinggi agar segera tiba di rumah.
"Loh kamu dari mana?" tanya ibu mertua ketika aku baru sampai dan membuka gerbang yang di gembok.
Ternyata mereka juga baru sampai tapi lebih dulu dariku sekitar dua menitan.
"Dari toko, Ma," jawabku lalu membuka lebar gerbang agar mobil mertuaku bisa masuk. Setelahnya, aku memasukkan motorku juga dan langsung kugiring ke garasi.
"Sendiria
