“Bagaimana dengan keadaanya dok?” “Keadaanya masih sama seperti sebelumnya. Seharusnya setelah oprasi tersebut berhasil. Pasien seharusnya siuman setelah beberapa jam oprasi. Tapi ini—“ Dokter pria itu menatap tubuh Kaysha. Cidera berat di kepala pasien seharusnya tidak menghalangi pasien itu tidak sadarkan diri cukup lama seperti ini. “Sepertinya pasien ingin beristirahat lebih dulu sehingga ia belum siuman.” “Tapi dia baik-baik saja kan dok?” “Kondisinya stabil.” Dokter pria tersebut menatap Jamie dengan senyuman lebar. “Tapi ini sudah empat hari dok dia belum sadarkan diri.” “Ya, saya mengerti. Kita hanya bisa menunggu dan bersabar. Saya yakin tidak lama lagi pasien akan siuman.” Jamie mengangguk pelan, seraya menghembuskan napas. Dokter pria tersebut pun pamit undur diri ketika

