“Sial! Kenapa mereka malah menembakku?” “Mungkin mereka menyangka kita orang asing!” ujar Jamie seraya mengambil senjata api yang ia simpan di pinggangnya. “Bisakah kau menghubungi Michele atau Damian untuk menghentikan ini?” seru Woo setengah berteriak, karena dia sama sekali bukan musuh Rafael. Jamie mengangguk, berlindung untuk menghubungi number Michele. Tapi sayang, kedua pria itu sama sekali tidak bisa di hubungi sampai Woo meradang. Baku tempak Kim Woo bersama anak buah Rafael pun tak bisa di hentikan Michele di dalam sana berjalan menghampiri ruangan bawah tanah tempat di mana kembarannya membawa Kaysha. “Berengsek!” umpat Michele. Kedua tangannya mengepal kencang bersamaan darahnya mendidih melihat keberadaan wanitanya yang tergangung di atas sana. Michele menghampiri kedua

