Kita Menang !!!!

1466 Words
Keheningan yang diselimuti ketegangan dari pertarungan terakhir melawan Ale. Sosok menyeramkan berada dihadapan Kuro dan Elias. "Hey kuro, apa kita akan mati disini?" Tanya Elias. "Kenapa? Apa kau takut? Kalau kau takut sebaiknya kau lari saja." ejek Kuro. "Kalau aku lari kau pasti akan kalah dalam satu pukulan." Ujar Elias. Kuro tidak menjawab dan langsung menyerang Ale. Dengan kecepatan yang dimilikinya, Kuro menebas Ale berkali-kali. Namun tidak ada efek sama sekali terhadap tubuh Ale yang sudah dilapisi oleh getah yang mengeras. Ale menyerang balik dengan pedangnya, namun dapat ditangkis oleh Kuro. Pertahanan Kuro terbuka, dan Ale langsung mengayunkan pukulan tangan kiri kearah Kuro. Kuro pun terpental jauh. "Sudah ku katakan, kau akan kalah dalam satu pukulan. Haha" Ejek Elias. "Aahh sakit sekali. Jika kau tidak ingin lari, bantulah aku bangsaat!!!" Teriak Kuro kesal. "Kau tidak sabaran sekali, aku sedang mempersiapkan diri tadi. Sepuluh Cloning (Nama jurus Elias). Elias mengeluarkan sepuluh cloning. "Kenapa kau tidak bilang!!!!!" Jawab Kuro. "Oke kita mulai. Baiklah Cloningku serang!!!" Lagi-lagi cloning Elias salah serang, tiga Cloningnya malah menyerang Kuro. Namun berhasil ditangkis dan ditebas oleh Kuro. Cloning yang ditebas Kuro pun menghilang, dan sekarang Cloning Elias tinggal tujuh. "Kenapa kau tebas Cloningku Idiot.!!!" Elias marah. "Cloning bodohmu itu menyerangku lagi, bisakah kau membuat Cloning yang tidak sama bodohnya denganmu!!!" Jawab Kuro. "Apa kau tidak tau, seluruh tenagaku sudah aku gunakan untuk membuat sepuluh Cloning itu, dan sekarang tinggal tujuh. Kau benar-benar membuatku kesal." Ujar Elias lagi. "Aku tidak percaya harus bertarung bersama orang bodoh sepertimu." Ujar Kuro. Ale hanya memperhatikan pertengkaran mereka, dan merasa konyol harus bertarung dengan dua orang yang sama bodohnya. "Hey apa kalian sudah selesai?" Tanya Ale. "Diam kau!!!!" Jawab Kuro dan Elias dengan serentak. Ale seperti tidak memiliki harga diri lagi dibentak oleh mereka, dia benar-benar merasa konyol. Tiba-tiba fokus Ale mengarah kepada Gio yang sudah sadar dan mencoba bangun. Ale membiarkan mereka bertengkar dan lebih memilih untuk menyerang Gio yang tidak berdaya. Tanpa berbicara dan berlama-lama Ale langsung melesat ke arah Gio. Ale menebaskan pedangnya tepat dihadapan Gio. Gio menghilang dan berada dibelakang Ale. Gio memukul belakang Ale dengan tangan kanannya, namun masih tidak berdampak apa-apa terhadal Ale. Ale membalas dengan pukulan yang sangat kuat. Tiba-tiba panah yuki bertubi-tubi mengenai Ale sehingga pukulannya terhenti. dan Siti langsung membawa Gio mundur. "Apa kalian sudah bertengkarnya?" Ujar Siti. Pertengkaran Kuro dan Elias terhenti. "Hey apa kalian tidak apa-apa?" Tanya Kuro. "Kalian sudah sadar, Yuki, Gio, Siti?" Tanya Elias. "Kami tidak apa-apa, kalian tidak usah banyak tanya. Sebaiknya kita fokus membuat rencana dan menghabisinya." Ujar Siti. Mereka berkumpul dan menyusun suatu rencana bersama. "Dimana Fian?" Tanya Siti. "Dia sedang bertarung dengan orang yang bernama Ali." Jawab Kuro. "Apa tidak apa-apa membiarkan dia bertarung sendirian?" Tanya Siti lagi. "Yaa, kita percayakan saja dengannya, lagi pula diantara kita hanya Fian yang mempunyai tubuh besar sama dengan Ali. Aku yakin dia tidak apa-apa." Jawab Kuro. "Sepertinya tubuh monster itu benar-benar keras. Seranganku tidak ada efeknya sama sekali." Ujar Yuki. "Ya, tubuhnya memang sangat keras, kita akan sulit mengalahkannya." Ujar Kuro. "Memang sulit, tapi bukan berarti dia tidak bisa dikalahkan. Aku punya rencana." Ujar Siti. Semua fokus mendengarkan Siti. "Disini hanya Kuro dan Elias yang bisa kita andalkan untuk pertarungan jarak dekat. Aku ingin kalian menyerang monster itu habis-habisan sementara kami disini akan mencari kelemahannya dari jarak jauh." Ujar Siti. "Baiklah kalau begitu, aku akan mengamuk sekarang." Ujar Kuro. "Kau duluan saja, aku akan menyusul. Elias bersiap dengan sisa tujuh Clonenya. "Aku duluan, kau jangan jadi beban." Kata Kuro. Kuro maju dengan kecepatannya mengelilingi Ale. Karena terlalu cepat Kuro seperti terlihat ada lima. "hephephephep, majulah kalian semua ini akan sangat menyenangkan, kalian akan kubunuh." Ujar Ale. Tanpa berlama-lama Kuro menebas dengan kecepatan yang luar biasa, tubuh kuro tidak terlihat sama sekali. Yang terlihat hanya besitan pedang dan suaranya saja. Serangan Kuro mulai sedikit berdampak bagi tubuh Ale. "s**l, serangannya dapat merusak pelindung getahku, walaupun hanya sedikit jika terkena terus menerus ini bisa berbahaya, Aku harus melakukan sesuatu. Lantai Bergetah (Nama Jurus Ale)." Ujar Ale. Ale langsung mengeluarkan Getah yang mengelilingi sekitarnya. Getah yang akan menghambat pergerakan bagi siapa pun yang menginjaknya. Benar saja ketika Kuro menginjak getahnya, pergerakan Kuro langsung terhenti. Kuro menjadi sasaran empuk dihadapan Ale. "s**l, padahal seranganku sudah mulai terasa." Ujar Kuro sambil mencoba melepaskan diri. Getah yang berada di lantai mulai kembali menyelimuti Ale lagi. Hanya di bagian yang terkena Kuro saja yang masih tersisa. "Hephephep, Sekarang giliranku, rasakan ini!!!" Ale sambil mengayunkan pedangnya. Sebelum pedangnya mengenai Kuro, Elias dan ke tujuh Cloningnya menyerang secara bersamaan. Ale berhasil bertahan karena pelindung getah yang menyelimutinya. Sedikit demi sedikit Ale dipukul mundur oleh Elias dan Cloningnya. "Kau lihat itu Yuki!!! dia tidak dilindungi oleh getah lagi saat dia melumuri getahnya ke lantai. Itu kelemahannya." Ujar Siti yang menganalisa dari kejauhan. "Ya itu kelemahannya. Sekarang ayo buat dia mengeluarkan getah lagi, dan aku akan memanahnya." Ujar Yuki bersiap. "Kuro bantu Elias, serang dia seperti tadi." Pinta Siti. Kuro bersiap, dan bergerak dengan kecepatan penuh. Tenaga Elias sudah mulai habis, Cloningnya tersisa 5. Namun belum berdampak serius untuk bisa mengalahkan Ale. Dibantu oleh Kuro, Ale mulai terdesak dan mulai mengeluarkan getah lagi. Seketika pergerakan Kuro dan Elias terhenti. Pelindung getah tidak menutupi tubuh Ale lagi. "Sekarang Yuki!!!" Ujar Siti. Yuki melepaskan delapan panah beruntun yang mengarah ke Ale. "Tidak semudah itu bocah, hephephep !!!" Ujar Ale yang sudah menyadari serangan Yuki Panah Yuki semuanya dapat ditangkis oleh Ale. Namun serangan berkelompok Kuro dan yang lain membuat Ale sangat kelelahan. Ale mengunci kaki Kuro, Elias, dan Cloningnya yang terkena getahnya tadi, dan membanting mereka hingga terpental. Cloning Elias menghilang dan tersisa dua. "Hosh hosh, s**l sulit sekali." Ujar Kuro. "Bagaimana ini Siti, rencana kita gagal." Ujar Elias. "Hephephephep, sepertinya kalian sudah putus asa.. bocah kurang ajar." Ejek Ale. apa kalian sudah siap untuk mati? "s**l, apa kita akan mati." Ujar Kuro. Ditengah keputus asaan mereka, Gio mencoba berdiri dan ingin ikut bertarung. "Hey kalian, hosh hosh hosh apa tenaga kalian masih cukup, hosh hosh untuk serangan terakhir." Ujar Gio yang masih mencoba bangkit. "Tenaga kami sudah habis Gio, kau selalu terlambat." Ujar Kuro. "Apa tidak apa-apa jika kau ikut bertarung? bagaimana dengan lukamu?" Tanya Siti "Aku tidak apa-apa untuk serangan terakhir ini." Jawab Gio. "Apa kau punya rencana?" Tanya Yuki. "Ya aku punya rencana, rencana yang sama persis seperti tadi." Jawab Gio. "Apa kau bodoh, rencana tadi sudah gagal total, dan tidak akan mungkin berhasil." Jawab Kuro. "Hasilnya akan berbeda, karena kali ini aku ikut bertarung." Ujar Gio lagi. "Apa kau yakin Gio?" Tanya Siti. "Tentu saja, keluarkan seluruh kemampuan kalian untuk serangan terakhir ini. percayalah ini akan berhasil." Ujar Gio meyakinkan. "Apa kalian punya rencana lain?" Tanya Siti kepada semua. Semua terdiam, seperti akan menyetujui permintaan Gio. "Baiklah, jika tidak ada kita akan melakukan rencana yang sama persis seperti tadi. Kerahkan seluru kemampuan kalian di serangan akhir ini." Siti memberi semangat. "Hoshhoshhosh, aku harap ini berhasil, karena tenagaku akan habis setelah serangan ini." Ujar Kuro bersiap. "Apa kita akan mati?" Tanya Elias pasrah. "Baiklah kami maju". Elias dan Kuro. Elias maju dengan sisa tiga Cloningnya. mendesak Ale dengan pukulan beruntun. Kuro berputar mengelilingi Ale dengan kecepatan penuh. Kali ini Kuro terlihat ada tujuh dan langsung menyerang Ale dengan besitan yang cepat berkali-kali. "Hey Yuki, panah dia seperti tadi. tapi tempelkan ini pada panahmu." Pinta Gio, sambil memberikan bom asap. "Baiklah." Jawab yuki sambil bersiap dan menempelkan bom asap ke panahnya. Ale yang kelelahan mulai merasa terancam dan kembali mengeluarkan jurus Lantai Bergetah lagi. Pertahan pelindung getah Ale terbuka lagi. Dan pergerakan Kuro dan Elias terhenti. "Sekarang Yuki!!!!" Ujar Gio. Yuki melesatkan panahnya. lalu dapat dibaca dengan mudah oleh Ale. "Hephephep, bocah bodoh melakukan hal yang gagal berulang kali." Ujar Ale. Ale menangkis serangan panah yuki, dan saat membentur tangan Ale, bom asap meledak dan asap menyelimuti sekitar Ale. "Apa? Bom asap!!!" Ale terkejut. "Berhasil Gio!!!" Sambil melihat kearah Gio namun Gio menghilang. "Siti dimana Gio?" Tanya Yuki. "Aku tidak tau."Siti pun terkejut. Secara tiba-tiba Gio muncul dibelakang Ale. Gio menusuk d**a Ale dengan sebuah s*****a yang tiba-tiba memanjang hingga menembus jantung Ale. "Aarrrhgghh, Se...seenn...sennnja...taaa itu, kau.." Ujar Ale sekarat, seperti mengetahui s*****a yang digunakan oleh Gio. Ale jatuh bersimbah darah. Dan tidak mungkin selamat terkena serangan yang langsung menembus ke jantung. Senjata Gio kembali memendek dan langsung disimpan oleh Gio. Dampak asap yang menyelimuti Ale, perlahan hilang. Getah parah yang mengunci pergerakan Kuro dan Elias juga hilang. "oii oiii, Apa yang terjadi?" Tanya Kuro. "Sepertinya kita berhasil." Ujar Elias. Asap sepenuhnya menghilang, Kuro dan lainnya melihat Ale sudah dikalahkan. Dibelakangnya Gio sedang bertahan dengan luka-lukanya. "Diaaa!!!!!!". Kuro, Elias, dan Yuki terkejut. Melihat Gio berhasil mengalahkannya. Namun Siti hanya tersenyum. Siti sepertinya sudah tau apa kemampuan yang dimiliki oleh Gio, karena sejak awal Siti selalu memperhatikan Gio. "Hosh hosh hosh, Kiiii....iiittaaa meeeeee...mmeee...nang. Kata Gio kelelahan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD