Dayan tak menyangka jika Mamanya pun ikut hanyut akan pesona wanita bernama Nazla.
Membuat ia semakin penasaran dengan wanita itu. Eh tapi buat apa? Wanita itu sudah bersuami. Yang ada nanti justru masalah kan? Ia tak mungkin menyukai wanita yang berlabel milik orang.
Dayan mengikuti langkah ibunya.
Mereka duduk di ruang makan. Amni mengambil nasi, sayur dan ikan, meletakkannya di depan putranya.
Amni sebenarnya kasihan pada putranya. Masih betah dalam kesendiriannya.
Lima tahun seharusnya cukup untuk Dayan melupakan mendiang istrinya.
"Yan, kamu mau sampai kapan begini?"
Dayan yang sudah menyuap makanan, menatap ibunya.
"Maksud Mama?"
Lelaki itu menikmati makanan yang ia tahu buatan sang Mama. Kelezatan yang tiada bandingnya. Dulu, ia menyukai apapun yang dimasak Andita. Ya, lima
