Ditunggu

1161 Words

"Iya, kira-kira begtulah penampilannya," jawab Sakti memberi senyum Dadang. "Jangan tanggapi dia, Sak!" ucap Dadang kesal. "Kenapa?" tanya Sakti yang mulai kepo dengan jati diri Hani - Gadis yang ia kenal di parkiran. "Tukang porot," tandas Dadang. "Terus dia morotin apa ke aku? Aku bukan orang kaya. Ke sekolah aja naik sepeda kumbang," kata Sakti bingung. "Mungkin karena kamu ganteng," sahut Dadang sembari menelangkupkan telapak tangannya di kedua pipi Sakti. Sakti tertawa lepas menyingkirkan tangan Dadang. "Eh, iya. ini pipi sampai mulus gini dikasih apaan?" seru Dadang serius menahan tangan Sakti yang berniat menyingkirkannya. Dadang mengamati kulit Sakti, menggerakkan wajahnya ke kiri dan kanan. "Apaan, sih. Aku gak pernah pake apa-apa," sahut Sakti. Kali ini Dadang yang te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD