Dia

1048 Words

Sejak mengenal seorang Kasiar, membuat Dea merasa hidupnya semakin bewarna, apalagi Kaisar selalu menunjukkan tingkahnya yang overprotektif dan juga membuat hati Dea berbunga-bunga walau terkadang terlihat menyebalkan. Dea saat ini sedang merapikan berkas yang berada diatas meja Kaisar, hari ini mereka memang menetap di SAB karena Senopati memerintahkan Kasiar untuk memimpin proyek baru yang sedang mereka rencanakan. Dea mendengar suara ponselnya dan ia segera mengangkatnya, terdengar suara Alea yang mengucapkan salam. "Assalamuaikum," ucap Alea. "Waalikumsalam," ucap Dea. "Dimana De?" Tanya Alea. "Di SAB," ucap Alea. "Makan siang bareng yuk," ajak Alea. "Memang bisa? Kamu tahu kan Alea bagaimana sikap Pak Seno," ucap Dea. "Iya De, tapi kan aku kangen jalan berdua saja sama kamu,"

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD