Dea membuka matanya dan ia melihat Kaisar masih terlelap disampingnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan membasuh wajahnya diwastafel. Dea merasa hubungannya dengan Kasiar saat ini harus dirahasiakan, ia memang mencintai Kaisar tapi ia tidak ingin Kaisar terlibat masalah keluarganya. Dea membuka pakaiannya dan ia menghidupkan shower lalu membasahi tubuhnya, Dea membalikan tubuhnya dan ia terkejut saat melihat sosok Kasiar yang wajahnya terlihat tampan alami itu, menatapnya dengan tatapan tanpa ekspresi namun terlihat jelas jika ia sedang mengamati Dea.
"Keluar!" Teriak Dea dan ia duduk sambil menyilangkan kedua tangannya didada.
Kaisar membalikan tubuhnya dan ia melangkahkan kakinya dengan santai keluar dari kamar mandi. Wajah Dea memerah dan ia sangat malu, ia memukul kepal
