Malam ini Dea merasa tidur sangat nyenyak, itu terbukti ia tidak bangun ditengah malam seperti biasanya. Dea membuka matanya karena samar-samar terdengar suara azan dari ponsel seseorang yang pastinya bukan ponsel miliknya. Dea terkejut saat sebuah tangan sedang memeluk tubuhnya dan siapa lagi kalau bukan laki-laki pemilik apartemen ini yang kurang ajarnya memeluknya sambil terlelap. Dea menyingkirkan tangan Kaisar dari pinggangnya, namun sang pemilik tangan menahan pergerakannya hingga ia mengeratkan pelukannya. Dea memukul tangan Kaisar dengan kasar, tapi tetap saja Kaisar tidak bergeming. "Bapak lepaskan saya! dasar gila. Saya ini anak gadis Pak, kenapa Bapak tega tidur seranjang sama saya," kesal Dea dengan nada yang tinggi. "Lima menit lagi setelah itu kita sholat berjamah ya!" Ucap