Mimpi atau bukan

1720 Words

Dea membuka matanya, ia melihat kesekelilingnya dan ia bernafas lega karena Kaisar tidak berada disampingnya dan ia merasa apa yang dialaminya sepertinya hanya mimpi. Ya...tadi ia seperti merasakkan pelukan hangat dan juga sesuatu yang basah menempel di dahi dan juga bibirnya. Sebenaranya semua itu bukanlah mimpi, Kaisar memang benar-benar tidur disampingnya sambil memeluknya, mencium dahinya dan juga bibirnya. Dea merasa kesal pada dirinya karena mimpi itu, terasa nyata dan ia merasa bodoh karena memimpikan hal itu. Dea melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan ia mencari sosok Kaisar, namun sepertinya Kaisar tidak terlihat di manapun. Dea merasa perutnya lapar dan ia menuju dapur, ia melihat ada sesuatu di atas meja makan, lalu ia membuka tudungnya. Dea melihat beberapa makanan terhid

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD