Mata Untuk Raka - 66

1164 Words

“KENAPA KAMU MENGAKU SEPERTI ITU …!!!” hardik Rere. Raka memijit keningnya. “Maaf, tapi tadi itu aku juga ngerasa sangat bingung dan ya … sorry deh! Kamu pasti kaget banget, ya?” Rere mengipasi wajahnya yang terasa panas dengan telapak tangan. “Kamu ada-ada aja. Padahal kan, dia sudah bicara… kalau dia juga sudah tidak menginginkan perjodohan itu.” Raka tersenyum. “Iya juga, sih! Tapi entah kenapa aku refleks berkata seperti itu.” “Hmmm.” Rere menatap Raka perlahan. “Jadi … dia perempuan yang akan dijodohkan sama kamu?” “Iya.” Raka mengangguk. “Terus kenapa kamu menolak? Wah … padahal dia sangat cantik dan manis seperti itu. Kulit putihnya yang bening itu bahkan lebih cerah dari masa depan aku. Gila! Bisa-bisanya kamu menolak perempuan seeprti dia,” sergah Rere. Raka merengut. “Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD