Setelah makan malam, Andra tak ikut keluarganya berkumpul di ruang keluarga. Memilih langsung masuk ke kamarnya, dan mengunci diri. Berbaring di atas ranjang, memikirkan ucapan-ucapan Yudha tadi. Andra mencoba merenungkan semua ucapan Yudha. Apakah yang Yudha katakan itu benar, atau tidak. Sebagian diri Andra, menolak. Namun, sebagian dirinya lagi tak bisa memberi jawaban. Seolah, dia pun bingung dengan yang sedang dia rasakan sekarang. Risa, bukanlah orang spesial di masa lalunya. Mereka dulu menikah karena terpaksa dan tak ada kenangan indah yang mereka lukis bersama. Perpisahan pun atas kesepakatan berdua. Bahkan, Andra kadang lupa kalau dulu dia pernah menikah. Kembali ingat, saat melihat sosok Risa di hadapannya. Andra yakin, Risa pun berpikiran sama sepertinya. Tak ada yang spesia

