1

1045 Words
Alisa P.O.V "Lisa, kakak mau ke hotel. Mau ikut ga nih? Nanti komplain kalo ga kakak ajak." Kata Ka Zayyan. Aku langsung menatap kakak pertama ku dengan mata yang berbinar dan tersenyum. "Ikut!!!!" Kata ku. "Kuliah kamu gimana?" Tanya Bang Rafka. "Kan lagi online ya nanti bisa lah di ruangan Ka Zayyan. Ayo kak!!!" Ajak ku. "Kerudung kamu mana? Masa keluar ga pakai kerudung? Ganti baju sana yang lebih pantas!" Kata Ka Zayyan. Aku menatap pakaian ku dan tersenyum. "Hehehe iya deh yaudah kakak tunggu di mobil aja nanti Lisa kesana." Kata ku seraya berlari ke kamar dan mengganti pakaian ku dengan kaos putih, celana jeans hitam, kerudung hitam, jas berwarna merah, dan sepatu sneakers ku yang berwarna abu-abu. Aku langsung merapihkan barang-barang ku seperti laptop, buku, bedak, lipcream, maskara, blush on, pulpen, tipX, ponsel dan charger. Aku langsung keluar dari rumah dan masuk ke mobil Ka Zayyan. "Kamu udah kayak mau kerja aja, dek. Yaudah lah gapapa. Kita jalan ya!" Katanya yang ku jawab anggukan. Kami sudah sampai di depan hotel yang bernama 'Nature Hotel' dan Ka Zayyan menggandeng tangan ku selama melewati lobby dan di lift sekalipun. Nature hotel ini didirikan oleh Ka Zayyan dengan modal pengumpulan gaji nya dulu saat bekerja sebagai manager di apartment Ka Umar. Nature hotel ini hotel yang bertemakan alam. Kayak kamar nya yang pasti ada aja tema alamnya. Aku paling suka sih kolam renang nya yang terbuat dari kaca dan berada di rooftop. Please deh itu tuh paling bagus menurut aku. Setelah Lift terbuka, Ka Zayyan langsung membuka satu kamar yang ada tulisan 'General Manager' dan setelah terbuka aku langsung aja masuk dan merebahkan tubuh ku. Kamar Ka Zayyan ini memang dibuat dilantai paling atas. Bahkan aku bisa melihat pemandangan sekitar kayak gedung-gedung pencakar langit, awan, bahkan cahaya matahari pun bisa. "Kamu disini dulu ya, dek. Kakak mau meeting di meeting room. Nanti kalo mau apa-apa pesen aja." Kata Ka Zayyan yang ku jawab anggukan. Setelah Ka Zayyan pergi, aku menyalakan laptopku dan menyambungkannya ke Wifi yang ada. Setelah tersambung, aku mulai menonton youtube dulu karna jadwal kuliah ku nanti jam sembilan. "Hallo? Dengan Nature Hotels Restaurant. Ada yang bisa kami bantu?" Tanya pihak restoran karna sekarang aku ingin memesan makanan. "Iya, mas. Saya mau memesan menu breakfast tadi pagi ya. Satu porsi aja dan kalau bisa jus nya yang asem-asem ya." Kata ku. "Baik, mbak. Boleh kami tau dari kamar nomor berapa?" Tanya nya. "Saya di kamar GM ya. Tolong segera antarkan." Kata ku. "Waduh! Eh ini adeknya Pa Zayyan lagi. Ayo kalian segera bikin pesanan nya! Saya mau sepuluh menit sudah siap!" Kata si mas nya panik. "Mas, ga usah panik. Saya mau makan kok bukan ngegigit kalian. Udah santai aja yang penting dibikinin dan antar ya. Saya mau ada zoom meeting dulu. Makasih ya." Kataku. "Baik, mbak. Terima kasih kembali." Kata si mas nya. Aku langsung menggelengkan kepala ku dan tersenyum. Apa kakak ku itu terkenal galak ya sama pekerja disini? Ah nanti deh aku tanyain ke yang antar makanan. Aku langsung membuka aplikasi zoom dan segera menyambungkan ke kelas ku hari ini. "Alisa, kamu lagi dimana?" Tanya Bu Susi. "Saya lagi di hotel, bu. Nemenin kakak saya kerja." Kata ku seraya tersenyum. "Oalah yasudah gapapa. Kita tunggu teman-teman kamu hadir dulu ya." Katanya yang ku jawab anggukan. Dan lama kelamaan teman-teman ku mulai berdatangan. Pelajaran pun di mulai. Tok! Tok! Tok! Aku membuka pintu dan tersenyum melihat makanan yang ku pesan sudah datang. "Silakan mas letakin saja di meja itu. Makasih ya, ini uang nya." Kata ku seraya memberikan dua lembar seratus ribuan. "Eh, ga usah mbak. Nanti saya kena omel Pa Zayyan." Kata mas nya. "Coba mas saya mau nanya-nanya mengenai kakak saya ke mas. Saya janji ga akan ngasih tau nama mas nya kok. Apa kakak saya itu suka marah-marah kalau disini?" Tanya ku. "Iya, mbak. Semisal ada satu kesalahan baik itu kesalahan kecil ataupun besar pasti Pa Zayyan bertindak tegas kepada para pekerja. Kami ga mempermasalahkannya sih tapi karyawati disini banyak yang jadi canggung ke beliau." Kata mas nya. "Oalah baik kalau begitu, sampaikan ke karyawati disini kalau saya atas nama kakak saya meminta maaf atas sifat nya ya. Nanti dia saya nasehatin. Dan satu lagi, jangan canggung dengan saya. Mas boleh pergi." Kata ku seraya tersenyum. "Baik, mbak. Saya pamit." Kata mas nya. Aku mulai memakan sarapan pagi ku dengan khikmad seraya membalas chat dari Ka Umar yang menanyakan sedang apa aku sekarang. Dan dia juga bilang kalau dia dan Bang Rafka mau kesini. "Dek, kamu makannya udah dibayar atau belum?" Tanya Ka Zayyan yang baru masuk ke dalam kamar. "Udah kok. Kakak jangan galak-galak dong sama pekerja. Kasian tau jadi pada canggung sama aku tadi pas aku pesen makanan." Kata ku. "Kakak tuh ga galak. Cuman tegas doang kok. Lagian kalo mereka ga ditegasin nanti bikin kesalahan yang sama." Kata nya. "Kalo kesalahan kecil, peringatin aja jangan diomelin. Kalo kesalahan besar nanti baru diomelin gapapa." Kata ku. "Terus kamu tadi bayar berapa?" Tanya Ka Zayyan. "Dua ratus ribu. Kan aku mesen sepaket breakfast, terus aku juga mesen beberapa roti lagi sama salad buah." Kata ku santai. "Tau gitu, kakak aja yang bayar." Kata Ka Zayyan yang membuatku tersenyum dan menggelengkan kepala. "Oh iya nanti akan ada kunjungan dari pihak investor nih untuk hotel kita. Nanti kamu ikut kakak nyambut ya. Kakak-kakak kamu juga mau dateng kesini kok. Mereka bisa jagain kamu selama kakak meeting. Atau kalo mau, kalian boleh ikut meeting juga kok. Kan kalian juga bisa dibilang pemilik hotel ini juga." Kata Ka Zayyan yang ku jawab anggukan. "Liat nanti aja kalo soal meeting. Kalo aku ga ada zoom ya mungkin aku bisa ikut." Kata ku. "Sip." Jawab ka Zayyan. "Emangnya investor nya siapa kak?" Tanya ku. "Dari Matius Real Estate. Dia mau ngadain kerja sama jadinya dia akan investasi ke hotel kita dan sebagai balasannya, dia mau penggabungan jooging and sporty track hotel dengan real estate nya." Kata Ka Zayyan. "Emang jooging and sporty track nya dia kenapa kak?" Tanya ku. "Ya katanya sih kurang lebar gitu lho kurang luas. Karna letaknya real estate dia di belakang sana jadinya bisa lah kalo mau adain penggabungan." Kata Ka Zayyan. "Aku tertarik buat ikut meeting nya deh. Nanti aku ikut ya." Kata ku. "Bebas kok." Kata Ka Zayyan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD