bc

LDR IMAN

book_age16+
573
FOLLOW
1.9K
READ
possessive
friends to lovers
goodgirl
drama
office/work place
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Kita tidak bisa menentukan kapan, dimana, dan dengan siapa kita jatuh cinta. Saat seseorang sudah memiliki ruang dihati kita, disaat itulah semuanya berubah. Disaat itulah, kita akan memilih apa yang menurut kita benar.

Cinta tidak pernah salah. Cinta adalah ibadah. Namun apa jadinya apabila dua insan dengan keyakinan yang berbeda merasakan jatuh cinta?

"Saat aku mengenal dia, tidak ada yang melarang ku mencintainya. Namun mengapa saat aku mencintainya, semua orang menganggap rasa ini salah?" -Tobbyas William Gerald

"Aku mencintainya, namun akupun sadar tuhannya mencintai umatnya. Aku tidak bisa memaksakan cinta ku untuknya yang tidak akan pernah menjadi milik ku selamanya." -Khalisa Aiza Az-Zahra

chap-preview
Free preview
PROLOG
Alisa P.O.V Hai semua! Perkenalkan nama aku Khalisa Aiza Az-Zahra. Aku seorang mahasiswi di Universitas Islam Negri yang terletak di kota Jakarta. Aku mengambil jurusan Sejarah Islam karna aku sangat menyukai sejarah. Apalagi kalau dulu saat mempelajari kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Wah! Itu keren banget bagi aku. Aku tinggal bersama ketiga kakak laki-laki ku. Sejak kecil, aku sudah sering pindah-pindah rumah karna abi yang bekerja sebagai TNI AD membuat kami sekeluarga harus pindah-pindah rumah apabila Abi di tugas kan di daerah lain. Tapi untuk kali ini, aku dan kakak-kakak memutuskan untuk tinggal terpisah dengan kedua orang tua ku. Abi yang mendapat tugas dinas di kota Malang tadinya mengajak kami sekeluarga pindah. Namun kakak-kakak ku menolak karna mereka sudah mendapat pekerjaan di kota Jakarta dan aku juga sudah lolos untuk masuk di Universitas yang memang ku inginkan sejak SMA. Aku tumbuh di keluarga yang agama nya cukup kuat. Sejak kecil, aku sudah di biasakan berhijab oleh umi tapi memang untuk bercadar, aku belum siap. Tentu saja untuk urusan percintaan pun aku ga pernah terlalu mikirin. Aku pernah menyukai seseorang tapi aku memilih memendam rasa itu. Ada dua alasan kenapa aku melakukannya. Pertama, larangan agama untuk berpacaran yang sudah diajarkan kedua orang tua ku. Kedua, kami memiliki keyakinan yang berbeda. Yaps! Aku mencintai seseorang yang bukan muslim. Karna dua hal itu lah aku memilih memendam rasa ini. Bahkan rasa ini pun sudah hilang sejak aku lulus SMA. Nah aku mau memperkenalkan kedua orang tua ku dulu ya. Kali aja ada yang cocok eh!!! Canda guys. Abi ku yang bernama Umair Usni, dia salah satu TNI AD berpangkat Letnan Kolonel. Saat ini abi di tugaskan di kesatuan Malang. Wajah abi yang menurut ku agak arabian menurun ke ketiga kakak ku yang memiliki wajah yang sama juga. Padahal abi ga ada keturunan arab. Abi itu memiliki sifat yang tegas, apa lagi kalau soal agama wah jangan ditanya deh abi akan menegaskan ke anak-anaknya kalau agama adalah prioritas kehidupan. Nah lalu umi ku yang bernama Khansa Parveen Qanita. Umi dulu nya bekerja menjadi designer tapi sejak menikah dengan abi, umi memilih fokus menjadi istri dan ibu rumah tangga. Umi memiliki wajah yang agak seperti orang India gitu padahal umi asli orang Jogja. Oh iya aku hampir aja lupa memperkenalkan ketiga kakak ku. Kakak ku yang pertama bernama Zayyan Zia Rabbani. Aku sering memanggilnya Ka Zayyan. Wajah nya hampir mirip dengan wajah abi. Agak mirip dengan wajah orang-orang arabian gitu loh guys. Dia sudah bekerja menjadi General Manager salah satu hotel di Jakarta. Lalu kakak ku yang kedua bernama Umar Wistara atau yang sering ku panggil Ka Umar. Apakah kalian tau Khalifah Umar Bin Khattab? Khalifah yang terkenal akan sifat pemberani nya itu loh. Aku rasa kakak ku memiliki keberanian itu. Muka nya juga ada arabiannya juga dan jujur dia adalah kakak ku yang tertampan. Dia sudah bekerja menjadi seorang dokter ahli tulang. Nah kakak ku yang ketiga bernama Muhammad Rafka atau yang sering ku panggil Bang Rafka. Mungkin karna jarak umur kami yang ga begitu jauh jadinya aku lebih ngerasa friendly kalo sama kakak ku yang satu ini. Dia juga udah kerja menjadi manager di salah satu apartment di Jakarta. Aku pernah nanya ke mereka, apa mereka belom punya pacar atau perempuan yang mereka taksir. Dan mereka malah ngejawab dengan jawaban yang beragam. Ka Zayyan malah ngejawab "Belom, kayaknya doa nya dia kuat jadinya kakak ga ngelirik perempuan mana pun." Lalu Ka Umar malah ngejawab "Ga mau nanti Zina." Dan aku langsung tepuk jidat karna yang aku liat banyak yang naksir sama kakak kedua ku ini tapi ah sudah lah. Dan jawaban Bang Rafka paling absurd menurut ku. Dia malah ngejawab, "Nanti sore kakak cari. Kalo ga nemu yaudah udah jalan nya kakak jomblo fisabillah ya mau gimana lagi. Kamu aja dulu cari." Katanya yang membuat ku tertawa. Hadeuh kayaknya bakalan pusing nih kalo bahas mengenai ketiga kakak ku yang SUPER POSESIF ini. Okay sekarang kita bahas sahabat-sahabat aku aja ya! Ayudisha Danurdara Iswari atau yang kerap ku sapa Disha merupakan salah seorang sahabat ku sejak SMA. Dia kuliah di universitas yang sama dengan aku juga loh. Dia mengambil prodi Sastra Arab. Maheswari Kirana Gemini atau yang sering aku panggil Rana ini kuliah di kampus yang berbeda dengan aku dan Disha. Dia masuk ke salah satu universitas negri di Jakarta. Dan dia mengambil jurusan Fashion Design atau mungkin kita sering bilang nya Tata Busana. Okay kayaknya segini dulu ya perkenalan kita. Nanti dilanjut lagi lain hari. Good bye!!!

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
190.5K
bc

DENTA

read
17.1K
bc

(Bukan) Pemeran Utama

read
19.6K
bc

Head Over Heels

read
15.9K
bc

Byantara-Aysha Kalau Cinta Bilang Saja!

read
284.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.0K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook