LEMBAR 50

2017 Words

"Jangan marah jika dia bersama orang lain karena kamu lebih dulu membuatnya tersakiti akan sikap kamu." **    Ariska sudah siap dengan pakaian kerjanya. "Ris ... Ris...." Ariska mengerutkan keningnya tumben pagi-pagi Raniya ke kamarnya.   "Iya kenapa, Ran?" tanya Ariska setelah membuka pintunya.   "Di bawah ada Iqsa gue belum nemuin sih. Cuma gue lihat Dari jendela aja nanti dikira gue selingkuh lagi," ucap Raniya.   "Enggak gitu, Ran yakali gue kayak gitu sama temen." Raniya hanya mengangkat satu alisnya setelah Itu dia tidak peduli lantas pergi Dari kamar Ariska.    Ariska merasa ucapannnya Salah dan Raniya menyindirnya. Ariska menahan tangan Raniya yang hendak pergi, "Masih marah sama gue?"   "Enggak. Udah buruan Itu ditungguin Iqsa di bawah."   "Tapi, lo acuh sama gue."   "B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD