Mela melalui hari-harinya dengan berat, untung saja ia di kelilingi oleh teman kerja yang baik sehingga ia merasa memiliki keluarga yang selalu memberi dukungan kepadanya setiap saat. Trimester pertama kehamilan sudah ia lewati, beberapa kali Teguh memberikannya cuti kerja supaya bisa beristirahat di rumah yang membuat Mela semakin tidak enak hati jadinya. Di tambah teman-teman sekantor menggosipkan perhatian Teguh yang tidak biasa pada Mela. Gosip itu meredup karena Mela dan Teguh tidak memedulikannya. Tugas Mela di kantorpun sekarang banyak di handle oleh Agus. Mela hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan, jika dibutuhkan untuk bepergian maka urusan itu, Agus yang mengerjakannya. Agus adalah pegawai baru, biasanya ia juga sudah membantu pekerjaan Mela dan sekarang serasa Mela yang memba

