Setelah menjalani beberapa pemeriksaan akhirnya Dokter memanggil Kenan untuk berbicara di ruang berbeda, Marvi juga Valery beserta suami turut pergi, sedangkan Minzy diminta untuk menemani Helena yang terbaring dengan alat bantu pernafasan. Dipangkuannya terdapat Zach yang sudah mulai mengantuk karena harus dibangunkan ditengah malam.
Minzy berusaha membuat keponakannya yang kini sudah berusia 4 tahun itu agar nyaman berada dalam dekapannya. Ia menatap wajah polos Zach yang sedang memainkan kancing piyamanya.
"Aunty, lehernya kenapa merah?" Tanya Zach dengan polosnya.
Minzy langsung gelagapan seraya melirik sang Ibu mertua untuk memastikan beliau tidak mendengar ucapan Zach kecil.
Lalu mencium gemas pipi keponakan pertamanya itu, "Digigit serangga," jawabnya berbohong, hatinya tertawa
