Bab 69

1483 Words

Malika terbangun di tengah malam, saat suaminya telah tertidur. Tanpa gerakan tangan hanya matanya saja yang mengayun lemah. Cahaya lampu dari atas kepalanya membuat sedikit silau hingga pupilnya harus beradaptasi dengan jumlah gelombang sinar yang masuk. Malika memejamkan mata sejenak kemudian mulai membukanya perlahan untuk kesekian kalinya. Saraf dalam retina matanya mulai menerima bayangan benda yang dilihatnya. Bagian plafon ruangan, tirai berwarna ungu yang membatasi sisi kanan dirinya dengan ruang tamu serta kamar mandi kemudian, tiang infus yang berisi botol infusnya. Selang dari botol itu mengalirkan isinya ke tangan kanan. Malika merasakan suara nafasnya sendiri karena menggunakan oksigen. Ketika pandangannya jatuh ke kiri, dia menemukan seorang pria yang sedang terlelap, ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD