Jam pulang kantor sudah lewat lebih dari satu jam, tapi selepas shalat magrib Anne malah kembali ke kursinya. Penampilannya masih rapi dengan blouse kuning pucat dan celana lebar berwarna navy. Ia menatap layar ponsel dengan dahi berkerut dan bibir cemberut. Pesan dari Ben barusan membuatnya menghela napas. Ben-tasticTrouble: Baby, macet parah banget ke arah 3D. Aku telat dikit ya. Jumat malam, ngga bisa ngapa-ngapain. Anne mendengus keras. Telat dikit versi Ben biasanya bisa berarti seperempat jam, tapi kalau macet, bisa molor jadi satu jam lebih. “Ya ampun, pasti dia keluarnya telat deh. Padahal udah diwanti-wanti pulang on-time kalau bisa duluan! Kayak ngga paham aja gimana Jakarta tiap Jumat.” Ia bersungut-sungut, menahan kesal. Perutnya mulai keroncongan. Cheesecake dan milkshake s

