Salah satu ruang meeting kecil di lantai 26 3D Design siang itu tampak berbeda dari biasanya. Seharusnya ruang itu kosong, hanya digunakan jika ada brainstorming dadakan. Namun selepas makan siang tadi, meja kayunya terisi laptop, charger, dan berkas milik pimpinan salah satu build partner company mereka. “Bos besar PilarMaju, kerja numpang di kantor istri,” ujar Raka seraya meletakkan dua tumbler berisi kopi su5u yang ia buat sendiri di pantry. Kudapannya tak ketinggalan, beberapa bungkus rice crackers, cheese stick, dan pisang goreng yang baru dihangatkan. Ben tak menoleh, hanya menyeringai. “Coworking space premium, Rak. WiFi kenceng, kopi unlimited, view istri tercinta bolak-balik lewat depan ruangan. Worth it banget!” Raka mendengus. “Alasan! Bilang aja lo khawatir sama Anne.” Ben

