Selamat membaca.. * * * “Kamu nggak apa kita foto prewedding hari ini? Kamu kelihatannya capek?” Tanya Dave sembari menuju di mana mobilnya terparkir. Ayla mengangguk aja. Tampang gadis itu ditekuk. Bibirnya maju beberapa senti. ‘Kenapa dia? Ngambek?’ Batin Dave. Pria itu mengerutkan dahinya bingung. Seingatnya, dia nggak pernah bikin salah. Kok Ayla terlihat tak seperti biasanya saat mereka bertemu. “Kalau kamu capek, prewedding nya kita batalkan aja.” “Jangan!” Ketus Ayla. Dave hanya diam sembari mengamati calon istrinya. Perlahan ia mendekat pada gadis itu. Ayla tampak terkejut karena tiba-tiba dia merasakan tangannya digenggam. “Kamu kenapa? Marah?” Sang gadis hanya diam. Mengalihkan pandangannya ke arah lain. Membuat Dave tertawa kecil dan gemas pada calon istrinya itu.

