Selamat membaca.. * * * Dengan cepat Ayla mecoba gaun pengantin itu. Dari pantulan kaca, gaun itu pas sekali di tubuhnya. Membuatnya terlihat anggun. Senyumnya mengembang. Ini nyaman, mungkin ini yang paling cocok untuknya. Ia serasa tak percaya gadis yang ada di dalam cermin adalah dirinya. Ayla pun keluar dari ruang ganti. “Kayaknya pas, Mbak.” “Wah, iya.. Benar-benar cocok. Tapi, mungkin nanti bagian pinggang akan sedikit diperkecil.” Kata si pegawai butik. Dave keluar dari bilik ruang ganti di depan Ayla. Pria itu memasang kancing tuxedo putihnya. Saat mendongak. Ia terdiam menatap Ayla yang juga sedang melihatnya. Ayla mengerjapkan matanya. Dave benar-benar tampan. Saat menggunakan tuxedo, pria itu jadi terlihat lebih keren. “Nah, ayo keluar.” Ajak pegawai butik. Ayla berjal

