Happy reading all.. * * * Ayla terbangun ketika jam dinding di Mushola menunjukan angka pukul setengah dua siang. Ternyata ia sudah terlelap lebih dari sejam. Bersyukur, karena tidur sebentarnya itu. Membuat dia merasa lebih baikan. Kram diperutnya juga sudah tak ia rasakan lagi. Setelah meminum vitamin juga tentunya. Benar kata Haris. Sepertinya ia terlalu memforsir diri. Perlahan ia bangkit, dan pergi membasuh wajah. Ayla kemudian melanjutkan tugasnya. Hingga waktunya shift berganti di jam 7 malam. Saat hendak pulang, dia kembali berpapasan dengan Elina. Entah kenapa, hari ini rasa-rasanya Ayla terlalu sering bertemu dengan Dokter wanita itu. “Mau pulang, Ay?” Tanya Elina berjalan beriringan dengan Ayla. menuju pintu keluar. “Iyah.” Jawab Ayla singkat. “Ehmm.. Maaf ni yah, kal

