"sa-ya gak sengaja, soalnya saya buru buru mau keruang guru",
"GUE GAK PEDULI!" bentaknya dengan keras
membuat prilly tersentak kaget seraya
meringis, kemudian menundukan kepalanya.
"maaf", ucap prilly.
Aliando mengerutkan kening mendengar
dengan tenang dan santai prilly mengucap
maaf.
"lo pikir maaf lo ini bisa balikin baju gue jadi
bersih kaya semula?" tanya aliando.
"tapi kan, insya allah bisa naikin derajat
kamu", jawab prilly.
aliando memperhatikan penampilan prilly
yang super sederhana dan sangat amat beda dengan siswa siswa lainnya. rok panjang, kemeja panjang, dan memakai kerudung yang cukup panjang juga.
"miskin? MISKIN YA? Makanya kalau miskin
jangan banyak tingkah lo disini!!"
Aliando menggretakan giginya, salah satu
tangannya mengepal dan ia pejamkan matanya beberapa detik.
"udah gue hafalin muka lo!" ucap aliando dengan nada pelan namun menekan.
Kemudian prilly segera melanjutkan
langkahnya meninggalkan pria tersebut.
***
'CKLEK!'
pintu di buka paksa dari luar kelas. semua.
siswa siswi sudah berada didalam, namun. belum ada guru yang masuk. muncul aliando dibalik pintu tersebut. semua melihat kearahnya.
"my honey ali, kamu habis darimana?" tanya seorang gadis berwajah cantik kebule-bule'an
yang duduk dibangkunya sendiri.
Aliando berjalan kearah tempat duduknya.
Pandangannya menemukan prilly yang tadi
bertemu di lorong sekolahan halaman depan.
Prilly juga nampak melihat aliando.
semua terus memperhatikan aliando,
terlebih karena raut wajah aliando nampak begitu kesal. Tatapan aliando juga fokus kepada satu arah dengan sorotan mata yang bak harimau ingin menerkam mangsanya. Sorotan itu ternyata tertuju pada murid baru. Tentu semua penasaran apa yang terjadi
pada keduanya.
Aliando berhenti didekat tempat duduk prilly.
"setelah ini hidup lo gak akan tenang". Ucap aliando dengan nada pelan. Kemudian ia melirik sekitarnya. Lalu berjalan ke tempat duduknya yang mejanya bersampingan dengan prilly.
Prilly tengah duduk di sebuah kursi yang ada didekat kelasnya. Ditempat yang teduh. Membuka al-Qru'an kecil.
"prilly!"
Spontant prilly menolehkan kepalanya