"Tuhan menyayangimu. Hanya saja, ia memperlihatkannya melalui ujian-ujian kecil, tanda ia ingin kau berikhtiar, membalas rasa sayang yang ia berikan." "Untuk hasil sementara ada tiga kemungkinan. Gejala tipus, DBD, atau magh kronis. Tergantung lagi ke Abim nya, belakangan ini ngerasain apa aja?" Abim memilin ujung jaketnya seraya menoleh ke arah kiri, menjatuhkan pandangannya tepat pada sang ibu yang tengah memasang raut khawatir ke arahnya. Keduanya saling tatap sampai yang lebih tua bersuara. "Ngerasain apa aja, Bim? Ih, mama jadi deg-degan loh ini, astaghfirullah." Remaja itu menggeleng. "Nggak tau, Ma. Cuma kalo malam sering tiba-tiba demam, suka pusing dadakan sama lemes," jawabnya pelan. "Nah, itu makanya diagnosisnya masih samar karna gejalanya mirip semua, Mbak," sahut Dokter

