Alia 1
???
Alia hanya seorang gadis biasa yang memutuskan untuk menikah muda dengan kekasihnya yang merupakan teman kampusnya sendiri. Pernikahan yang awalnya Alia pikir akan menjadi pernikahan yang membahagiakan ternyata tidak sesuai dengan apa yang wanita itu pikirkan. Setelah menikah Alia dan suaminya masih tinggal di rumah orangtua Rizky dan di sanalah juga Alia merasakan begitu berat kehidupan pernikahannya dengan Rizky.
Mama Rizky, ibu mertuanya ternyata tidak terlalu menyukai Alia, semua apa yang dilakukan oleh Alia selalu salah di mata mertuanya itu. Tidak ada hari tanpa sindiran dan teguran yang didapatkan oleh Alia apalagi suaminya Rizky bukan membelanya malah ikut menyalahkan dirinya.
Masalah Alia semakin bertambah ketika suaminya kepergok oleh dosennya sendiri pak Ronald ketika sedang berusaha untuk mengambil bahan skripsi dari dalam ruangan pak Ronald. Pria itu lalu malah mengancam Alia bila tidak ingin Rizky di keluarkan dari kampus Alia harus mau menjadi pemuas nafsu dosennya itu dan di mulailah semua penderitaan Alia mulai saat itu.
Demi suaminya Alia rela mengorbankan harga dirinya. Tanpa setahu suaminya, Rizky mengira bahwa Pak Ronald memaafkan dirinya ketika ketahuan sedang berusaha mengambil bahan skripsi di mulai affair Alia dengan dosennya itu. Semua dilakukan oleh Alia dengan terpaksa.
*******************************
Alia baru saja pulang dari kampus dengan badan yang begitu lelah. Setelah Melayani Ronald sampai puas baru dosennya itu membiarkan Alia pulang. Rasanya Alia sudah tidak tahan lagi dengan semua ini.
Alia baru saja masuk ke dalam rumah ketika terdengar suara mertuanya. "Jam segini baru pulang," kata mertua Alia keras.
"Maaf Bu tadi ada mata kuliah tambahan," sahut Alia pelan.
"Alah, alasan kamu saja. Rizky saja sudah pulang dari tadi. Dasar kamu malas. Ibu yakin kamu sengaja pulang telat agar tidak perlu berberes rumah," kata mertua Alia dengan sengitnya.
Alia hanya bisa menghela nafas berat. Selalu begini setiap bertemu dengan mertuanya. Selalu saja ada yang salah di mata Ibunya Rizky. Perempuan itu melihat pintu kamar terbuka dan suaminya Rizky keluar dari dalam kamar. Terlihat baru saja bangun tidur.
"Ada apa sih Bu ribut-ribut begitu ?" Tanya Rizky sambil masih mengucek matanya.
"Ini Alia istri kamu sudah pulang telat malah melawan ibu ketika ibu tegur," kata mertua Alia ketus.
"Bukan begitu Bu, Alia ada..."
"Tuh kan Rizky. Alia selalu membantah seperti ibu ngomong ."
"Lagian kalian sudah hampir satu tahun menikah tapi kenapa Alia belum juga hamil jangan-jangan mandul istri kamu Rizky. "
"Astagfirullah Bu jangan bilang begitu," sahut Alia sedih.
"Tapi itu kenyataan Alia, kalian sudah lama menikah kenapa kamu belum juga hamil," ucap mertua Alia ketus.
"Ibu bukan begitu, kami.."
"Sudah cukup Alia jangan membantah Ibu lagi," ucap Rizky memutuskan perkataan Alia.
"Masuk kamu ke kamar," perintah Rizky tegas.
"Tapi Rizky , aku..."
"Masuk Alia.. !!
Alia dengan terpaksa melangkah masuk ke dalam kamar. Tetapi masih sempat wanita itu mendengar ucapan mertuanya yang menjelekkan dirinya dan lagi-lagi suaminya malah membela Ibunya.
Tanpa Alia sadari tetesan air mata mengalir di pipi mulus wanita itu. Selalu seperti ini. Padahal tanpa setahu suaminya Rizky, Alia sudah mati-matian menolong Rizky dengan merelakan dirinya menjadi pelampiasan nafsu Dosennya Ronald.
Setelah di dalam kamar, Alia segera membersihkan dirinya , membasuh sisa-sisa s****a yang masih melekat di selangkangannya akibat perbuatan Ronald. Wanita itu meringis menahan ngilu dan perih karena Ronald selalu melakukan tanpa foreplay dulu. Dosennya itu selalu melakukan tanpa memastikan Alia siap. Kembali air mata mengalir membasahi kedua pipinya. Kenapa Alia harus merasakan semua ini. Wanita itu menangis melepaskan semua beban yang terasa sesak di dadanya.
"Alia ngapain kamu lama-lama di dalam kamar mandi," teriak suami Alia sambil mengetuk pintu kamar mandi dengan keras.
Alia tersentak buru-buru menghapus air matanya dan menyelesaikan mandi. Wanita itu lalu keluar dari dalam kamar mandi.
"Mandi saja lama, buruan bantuan Ibu menyiapkan makan malam," kata Rizky menyuruh Alia dengan keras.
"Iy... Iya.. " sahut Alia dan buru-buru langsung keluar dari dalam kamar tanpa sempat menyisir rambutnya lagi. Gadis itu hanya sempat mengambil jepitan rambut dan menjepit rambut basahnya.
Acara membantu mertuanya tidak luput dari sindiran dan cemoohan. Untung saja Bapak mertua Alia orangnya baik. Hanya beliau lah orang satu-satunya yang berusaha membela Alia dan menegur kelakuan istrinya.
Setelah selesai makan malam dan berberes dengan tubuh lelah Alia melangkah ke dalam kamar dan melihat Rizky suami sedang bersantai sambil sibuk dengan telepon selulernya. Tampaknya suaminya itu sedang bermain game online melalui Ponsel.
Alia lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan beberapa saat kemudian wanita itu keluar dan mendapati Rizky sedang berbaring santai. Dengan suara parau Rizky memanggil Alia. "Sini Alia."
Dengan pelan Alia mendekati Rizky setelah wanita itu berdiri di samping ranjang lengan Rizky langsung menarik lengan Alia sehingga wanita itu jatuh terjerembab ke d**a Rizky dan suaminya langsung mencium bibir Alia dengan bernafsu.
"Kye jangan malam ini ," ucap Alia menolak keinginan suaminya, dia tahu suaminya sedang bernafsu dan menginginkan dirinya. Sungguh Alia benar-benar lelah apalagi kewanitaannya masih terasa nyeri akibat perbuatan Ronald dosennya tadi siang di kampus.
"Aku mau Lia, jangan menolak suami, kamu ," sahut Rizky tanpa memperdulikan penolakan Alia langsung melucuti pakaian istri dan sebentar saja Alia sudah telanjang di hadapan Rizky yang tanpa membuang waktu lagi melepaskan pakaiannya juga dan sebentar saja keduanya sudah bugil. Tanpa menunggu siap atau tidaknya Alia, sodokan kuat kejantanan Rizky berusaha masuk ke dalam kewanitaan Alia yang masih begitu kering karena wanita itu belum terangsang.
Rintihan kesakitan langsung terdengar dari mulut mungil Alia. "Pelan Kye , sakit."
"Tahan Lia pasti nanti enak ," ucap Rizky parau tanpa memperdulikan rintihan sakit istrinya. Malah pria itu semakin kuat menyodok penisnya masuk ke dalam v****a Alia. Dan tanpa menunggu lagi genjotan cepat dilakukan oleh Rizky.
Sebisa mungkin Alia menerima semua yang dilakukan Rizky. Alia mengigit bibirnya agar suara kesakitan tidak keluar darinya. Berusaha sebisa mungkin menerima kejantanan Rizky yang keluar masuk di dalam vaginanya. Dan sesaat kemudian erangan parau Rizky terdengar di ikuti sentakan tubuh pria itu menyemprotkan spermanya ke dalam v****a Alia. Lalu Rizky roboh di atas tubuh Alia setelah kepuasannya di dapat.
Alia menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong dan mata berkaca-kaca. Selalu seperti ini selama pernikahannya dengan Rizky. Pernikahan yang selalu di bilang indah oleh semua orang nyatanya bagi Alia hanya keindahan semu, mimpi buruk bagi Alia. Semuanya tidak seperti yang dibayangkan olehnya.
Rizky menarik keluar penisnya dari dalam v****a Alia lalu pemuda itu berbaring di samping Alia dengan senyum puas dan sebentar saja terdengar suara dengkuran halus pertanda Rizky tertidur. Alia beringsut turun dari kasur. Suara ringisan pelan terdengar dari mulut Alia. Dengan pelan gadis itu melangkah menuju ke kamar mandi. Sambil membersihkan sisa-sisa s****a Rizky yang melekat di kewanitaannya dan sela-sela pahanya.
Setelah berpakaian Alia kembali berbaring di atas kasur dan berbaring miring membelakangi Rizky yang telah tertidur lelap. Alia sudah tidak tahan dengan semuanya. Kehidupan pernikahannya seperti penjara yang membelenggu Alia. Kenikmatan bercinta yang selalu di bilang orang-orang tidak pernah dirasakan oleh Alia, hanya kesakitan yang selalu didapatkan oleh Alia apalagi Ibu mertuanya selalu membuat Alia tertekan. Di mata mertuanya apa yg dilakukan oleh Alia tidak pernah benar dan lagi masalah Rizky dengan Ronald membuat Alia yang harus merasakan penderitaan akibat kelakuan Ronald kepadanya.
Menghela napas berat. Alia berusaha untuk tidur dan melupakan beban yang terasa sesak di dadanya.
?????
Alia sudah bersiap untuk ke kampus. Setelah menyiapkan sarapan untuk Rizky dan mertuanya baru Alia bisa bersiap. Rasanya berat sekali bagi Alia untuk ke kampus apalagi harus bertemu dengan Ronald dosennya.
Setelah selesai sarapan Alia dan suaminya Rizky berboncengan dengan motor menuju kampus.
"Nanti kamu pulang sendiri saja ya. Aku ada acara dengan teman aku habis dari kampus ," kata Rizky langsung setelah mereka sampai di kampus mereka.
"Iya.. "sahut Alia singkat. Sambil melangkah menjauhi suami yang tidak memperdulikan Istrinya sendiri itu.
Sesampainya di koridor kampus Alia melihat kedua sahabatnya sedang duduk di kursi panjang mengobrol dengan santai. Menghela nafas panjang lalu Alia mendekati sahabatnya itu dan berusaha memasang wajah riang.
"Hei , Tari.. Hilda.. seru sekali kalian ngobrolnya," kata Alia riang.
"Baru datang Alia, kelihatan senang begitu ?" Tanya Tari.
"Iya.. , ada gosip apa nih ? Tanya Alia lagi.
"Tidak ada cuma ngobrol saja. Kemarin kamu ke mana sih Alia, aku cari in juga ," kata Hilda.
"Hmm.. itu .. " perkataan Alia terputus ketika suara teleponnya berbunyi, wanita itu melihat pesan terkirim dari seseorang yang langsung membuat Alia takut.
"Ada apa Li, kenapa wajah kamu pucat begitu ? Tanya Tari heran ketika sahabatnya itu setelah menerima pesan langsung wajah berubah seperti orang ketakutan.
"Eh, tidak apa-apa Tar, aku pergi dulu ya. Ada urusan sebentar," ucap Alia yang langsung berdiri dan meninggalkan kedua sahabatnya yang masih memandangi dirinya dengan kebingungan.
Rasanya langkah kaki Alia begitu berat ketika melangkah menuju ke ruangan yang terasa seperti ruangan penyiksaan bagi Alia.
Dengan pelan Alia mengetuk pintu tersebut ketika telah berada di depan ruangan yang begitu wanita itu takuti dan ketika suara yg menyuruhnya masuk terdengar. Dengan berat hati tangan Alia memegang gagang pintu dan memutarnya lalu wanita itu masuk ke dalam setelah menutup pintu.
Bagaimana menurut kalian ?
Alia benar-benar menyedihkan ya ?.
To be continued
Jangan lupa vote tekan ⭐ dan komen ya