Undangan yang dimaksud Rita adalah undangan pernikahaan salah satu teman SMAnya dan juga undangan reuni sekolahnya. Alin menatap kedua undangan itu dengan sendu karena ia sepertinya tidak akan datang tapi mengingat pernikahan Vivi salah satu teman yang cukup akrab padanya, sepertinya ia memang harus datang ke pesta pernikahan temannya itu. "Kalau reuni aku mungkin nggak akan datang," guma Alin.
Suara ponselnya membuat Alin mengambil ponselnya lalu segera membukanya, ternyata nomor yang tidak dikenal yang saat ini sedang menghubunginya dan Alin mengangkatnya. Suara lembut dan berwibawa mulai menyapanya membuat Alin bingung karena sepertinya, Kakak iparnya yang memberikan nomor ini kepada Vivian.
"Assalamualikum nak,"
"Waalaikumsalam," ucap Alin.
"Lin ini Mami, malam nanti kamu makan ma
