Menyebalkan

1507 Words

Saat ini hanya tinggal Alin dan Ganendra yang berada di ruang keluarga. Alin tidak ingin meminta maaf karena telah melempar bantal kursi hingga mengenai wajah Ganendra. Ia juga tidak menyangka jika tangannya lebih memilih melempar Ganendra dari pada melempar Gatra. Genendra menatapnya dengan tatapan dingin saat matanya bertemu dengan mata Alin. Mau marah? marah aja nggak usah natap aku kayak gitu. Batin Alin. Alin memilih untuk tidak mengajak Ganendra berbicara, tidak seperti dulu karena ia biasanya selalu saja mendekati Ganendra dan memeluk Ganendra dengan manja. Alin merasa geli ketika mengingat kelakuannya yang dulu dan ia sangat menyesal karena menjadi w************n. Alin mendengus kesal membuat Ganendra makin memperhatikan Alin dan ia sengaja melipat kedua tangannya dengan santai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD