Janji?!

1517 Words

Narendra menatap kotak hitam berukuran tidak terlalu besar yang diberikan oleh Naura di depannya. “Nara lama tinggal di rumah mama?” Suara kekehannya terderngar. Pertanyaan bodoh. Bagaimana mungkin dia menanyakan hal itu dan memperjelas bahwa selama ini, ia memang lalai dengan istrinya sendiri. Hidupnya terlalu dipenuhi dengan masa lalu yang pada akhirnya merusak masa depannya sendiri. “Waktu pertama kali datang dan minta izin ke mama untuk tinggal di rumah. Mbak Nara bilang, kalau ini bakalan jadi terakhir kalinya Mama ketemu dengan dia. Saat itu, aku sama Mas Naresh enggak mengerti maksud Mbak Nara, sampai akhirnya kata-kata itu beneran jadi kenyataan.” “Nara mungkin saja masih hidup, Ra...” elak Narendra tak terima dengan kata-kata terakhir adiknya. “Aku juga maunya kayak begitu, Ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD