18

3860 Words

Tok tok tok Miracle yang duduk di sofa panjang menikmati pemandangan seketika menoleh kearah pintu saat mendengar suara ketukan dan pintu terbuka. Sean yang membawa table try penuh makanan itu, lagi-lagi terbayang kejadian semalam. Melihat sofa panjang yang menjadi saksi bisu kejadian semalam bersama Miracle  sangat membuat Sean bergairah lagi. Dengan penuh kesabaran, ia berusaha mengendalikan dirinya agar Miracle tidak kabur seperti tadi lagi. Ia menarik napas kemudian berjalan menuju sofa 'panas' itu dan duduk di samping Miracle. "Makanlah." Miracle sekilas melihat Sean lalu mengetik sesuatu. Aku harus jadi pelayan untuk mengganti kalung berlian itu. Tapi kenapa justru kamu mengancam mereka. Sean diam sesaat setelah membaca ketikan Miracle. Dan, kamu jangan mengulangi kejadian seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD