bc

ARRGO

book_age12+
1
FOLLOW
1K
READ
drama
comedy
sweet
humorous
like
intro-logo
Blurb

Bercerita tentang sebuah cinta yang dibedakan oleh agama dan status. Dan juga didekatkan oleh masa lalu, dimana keduanya sama-sama diberikan mimpi tentang masa depannya. Namun rasanya beberapa pihak tidak percaya akan mereka, akan kisah yang mereka mimpikan. Lalu? Bagaimana perjuangan antara Airra dan Geo? Akankah mereka bisa bersama? Ataukah harus berpisah?

Airra, gadis yang terlihat polos namun tak sepolos yang dilihat. Airra terjebak dalam tantangan yang diberikan sahabatnya. Usahanya menahan perasaan gagal dan apa yang harusnya ia lakukan malah menjadi boomerang tersendiri untuknya.

Geonatha Ketua OSIS yang sangat dingin dan jarang tersenyum yang memiliki banyak rahasia. Namun siapa sangka di balik sifat dinginnya, terdapat sifat yang sangat berbanding balik ketika bersama orang terdekatnya

chap-preview
Free preview
S A T U
Cerita mengandung perbedaan Agama. Dimohon untuk saling menghargai satu sama lain. Salam toleransi. Komen boleh, asal tidak menyinggung dan tidak kasar Enjoy this story guys* (Awal segalanya) Kairra Bianca Medelsone. Gadis cantik dengan rambut sebahunya yang selalu ia biarkan tergerai indah setiap harinya. Gadis berusia 15 Tahun yang kini sedang resah duduk di tepi ranjangnya sambil menelfon sahabatnya.. "Heh lo gila yah. Ogah ah gw!" "Yahhh Raa lo kan udah janji. Jangan gitu lah" Aurra berdecak sebal. "Ya Allah Kalian tega banget sama gw" "EH RA JANGAN LUPA YAH!!" Flashback. Sore ini Airra bersama temannya sedang main di Apartemen Airra. Gadis itu sudah memiliki banyak fasilitas mewah dari ayahnya, kuasa atas segala hal karena uang tak membuatnya menjadi gadis songong yang manja. Justru sepertinya Airra benci dengan uang. Gadis itu berharap bangun dari tidurnya sebagai orang miskin. Bersama kedua orang tua yang begitu menyayanginya dan mendapatkan teman yang tulus dengannya. Nadira dan Skye, sahabat Airra dari mereka masih di kandungan. Kedua sahabatnya itu menjadi saksi hidup betapa seringnya Airra dimanfaatkan oleh banyak orang. Singkat cerita mereka saat ini sedang bermain TOD. (Truth Or Dare) siapa yang tidak tahu permainan ini? Airra memutar botol, mengarah kepada Nadira. "TOD?" tanya Skye "Dare" "Besok minta Daniel beliin lo barang yang udah lo pengen dari lama" Daniel adalah kekasih Nadira yang ada di Amerika. "Gak bisa apa minta duitnya ajah. Gw lagi gak pengen barang sumpah dah, pengen makan doang" Skye mengangguk pertanda setuju, kemudian botol kembali diputar. Mengarah kepada Nadira lagi "Truth" Ujar Nadira santai sambil menyantap Pizza nya "Hal yang lo sembunyiin dari kita?" tanya Airra "Gak ada!" jawabnya jujur. Skye dan Airra tentunya tahu semua hal tentang sahabat mereka. Satu komitmen 'Bersahabat tanpa bohong'. Nadira memutar botol, Skye terkekeh ketika botol itu tetap mengarah pada Nadira "ANJING NI BOTOL PUNYA MASALAH IDUP APA SIH SAMA GW?" Airra tertawa mendengar umpatan sahabatnya. "TOD?" tanya Airra masih dengan tertawa "Dare" "Bisa gak lo bolos seminggu tanpa keterangan di bulan pertama masuk. Gak perlu waktu MPLS beb, yang penting di bulan pertama" Ujar Skye. Nadira mengangguk menyanggupi ucapaN Skye. Putaran berikutnya mengenai Skye "Pacar lo saat ini umur berapa?" tanya Nadira "26 Tahun, udah kerja jadi Manager di perusahaan bokap gw" "GILA LO SKYE!" Airra memekik. Mereka tahu Skye suka pria dewasa, tapi kenapa harus lebih dari 25 tahun? "Namanya Damian Wicaksono, lo belum tau dia gimana beb. Nih yahh, dia tuh ganteng. Lo pada inget kan waktu gw patah hati gara-gara Farel mutusin gw. Nah gw uring-uringan di kantor bokap. Terus gw bentak-bentakin karyawan disana. Dia lewat didepan gw kan, gw natap dia sinis. Dia senyum kw arah gw, kita ketemu lagi di kantin, dia senyum ngebanyol ke gw. Akhirnya yah gw lambat laun terpesona sama dia. Dan yeah kita jadian empat hari yang lalu beb" Airra tertawa mendengar cerita Skye. Botol berputar dan berhenti menghadap Airra. Gadis itu merasa bahwa semuanya yang ia alami sudah diketahui sahabatnya, jadi untuk apa lagi memilih Truth? "Dare" Ujarnya penuh keyakinan "Lo satu semester jadi cewe culun, miskin, kutu buku, pake kacamata, setiap hari rambut lo harus dikepang dua atau pokoknya dibelah dua. Pake aku-kamu bukan lo-gue. Gw mau tau seberapa banyak yang mau temenan sama lo dengan gak mandang fisik dan harta. Gw juga mau tahu seberapa bisa tahannya elo buat gak dimanfaatin sama 'mereka' yang jadi temen lo" Airra menghela nafasnya berat. Susah, sangat susah!! Airra sadar, dia sudah banyak dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya. Kalau bukan Nadira dan Skye yang menjadi tameng Airra, mungkin gadis itu sudah banyak mengeluarkan uangnya hanya untuk meminjamkannya pada temannya yang banyak alasan dan berujung tak mau mengembalikkan. Airra mengangguk dan memutar botol, sialnya tetap mengarah padanya "Takhlukin hati cowo terdingin di sekolah itu. Gw pengen lo ngerasain cinta tulus Ra, bukan Cinta karena harta! Sanggup?" tanya Nadira. Airra berdecak dan mengangguk. "Ck huhh, kalian yah nyebelin banget. Lo ke Bali Nad, dan lo Skye nerusin sekolah di Australia. Gw sendirian di Jakarta, emang gak ada akhlak yah kalian berdua ninggalin gw sendiri" "Kita bertiga sama-sama Sendiri Raa" Skye memeluk bahu Airra kemudian kembali melanjutkan permainannya Airra tersadar akan lemunannya kemudian menutup telfon. Gadis itu menuju meja rias, menguncir rambutnya menjadi dua bagian, memakai sedikit bedak dan blush on tanpa gliter di hidungnya, Airra mengambil kaca mata yang ia koleksi kemudian memakainya. Bibirnya dibiarkan berwarna pink pucat tanpa menggunakan lip ice atau lip tint. Airra menuruni anak tangga rumahnya dan kemudian duduk disebelah Papinya di meja makan. "Pii, Airra mau Papi sembunyiin identitas Airra kalau Airra ini anak Papi. Airra dapet Dare dari Skye sama Nadira, buat jadi anak culun. Cukup papi kasih tau kalau anak papi sekolah di sana, tapi jangan bilang itu Airra yah. Dan satu lagi, kalau ada yang nanya kok bisa Airra masuk sekolahan elit sedangkan Airra ini miskin, bilang ajah kalau Airra ini dapet beasiswa atau anak pembantu Papi yang udah Papi anggep anak sendiri" Brian mendengus mendengar ucapan putri tunggalnya "Oke, bukan Papi kalau tidak ada syarat. Jadi syaratnya Bodyguard akan tetap menemani kamu! Papi gak mau ambil resiko yah. Dan Papi akan suruh Bisma jagain kamu dari dalam" "Oke, tapi bang Bisma gak boleh terlalu deket atau nunjukin kalau dia kenal Airra yah Pii!! Yaudah Airra berangkat dulu. Assalamualaikum" Airra berlalu meninggalkan sang Papi yang masih mengunyah makanannya. Airra menaiki mobilnya bersama satu bodyguard yang sudah menemaninya dari SD kelas 3, Airra sering memanggilnya dengan sebutan Mas Haris, laki-laki berusia sekitar 30 an yang selalu menjaga Airra. Dari dulu Airra lebih dekat dengan Haris. Haris yang setia menjaganya kemana pun, dimana pun, dan kapan pun itu. "Pak Yanu tolong anterin Airra sampai di depan g**g saja yah. Airra gak nerima penolakan, Mas Haris boleh jaga Airra tapi dari kejauhan saja! Nanti Airra minta alat penyadap biar Mas Haris bisa pantau Airra biar bisa tetep update dan gak dimarahin Papi" mereka mengangguk. Haris bersyukur memiliki Nona Muda sebaik Airra yang masih memikirkan soal pekerjaannya. Airra berjalan menuju sebuah sekolah elit yang sangat megah, gadis itu tetap melangkahkan kakinya hingga ia terduduk disebuah bangku yang kosong. Lambat laun siswa siswa mulai berdatangan. _________________ ...Thankyou GUYS...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The Ryland Boys

read
820.2K
bc

Their Powerful Hybrid Mate

read
80.0K
bc

Claimed By My Stepbrother (Cadell Security Series)

read
446.7K
bc

Surprising The Boss (True Love Series Book 4)

read
136.7K
bc

The Prince's Rejected Mate

read
550.1K
bc

Claimed by the Alpha: Amber Eyes series 1

read
688.5K
bc

TEASING MY 7 HOT ALPHA STEPBROTHERS AT THE ROYAL ACADEMY

read
3.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook