New Journey

2164 Words

“Switzerland.” “Hah?” “Bukannya Hah? Mestikah aku selalu mengulang apa yang aku katakan?” tanyaku pada Dhaffin, sedikit kesal karena kebodohan yang melekat pada kepalanya. Tanggapannya sangat menyebalkan. Setelah perjalanan melelahkan yang kami berdua lakukan, dan dengan kejadian dikereta beberapa saat lalu hubungan kami kembali membaik. Aku sendiri tidak mengira akan sempat membawa perasaan hanya karena dibentak oleh orang ini. Aku bahkan kelepasan mengatakan hal memalukan, seperti kau berharga bagiku Demi apapun aku ingin kembali ke masa kami berdua berdebat dan menghapus segala hal yang memalukan tentang itu. Saat ini kami berdua sedang berada di bandara moskow, Russia. Menyatu dengan para pelancong yang berlalu Lalang menggunakan fasilitas bandara pula untuk melanjutkan perjalanan ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD