02

548 Words
the past~ "serahkan bocah sialan itu padaku!" "kau gila Robert! Dia putri mu, tega sekali kau menjualnya demi kekasihmu!" Plak.... Wanita itu tersungkur dilantai sambil memegang pipinya, tamparan itu membuat sudut bibirnya berdarah. "diam kau jalang! Tau apa kau, serahkan saja bocah sialan itu" Pria itu terus memukul wanita itu, mengabaikan keberadaan Anna yang sedang bersembunyi disudu ruangan, melihat bagaimana kejam Daddy-nya. Anna hanya diam dengan terduduk sambil memeluk lututnya, menahan isakan untuk tidak terdengar. Anna sungguh ketakutan, dia sangat takut ibunya bisa mati dipukuli ayahnya, dia takut ayahnya akan menjualnya, dia sangat takut. Anna hanya gadis berusia 13 tahun yang masih belum berani untuk melawan, dia hanya pasrah melihat ibunya yang sudah terkulai lemah tak berdaya dilantai. "wanita sialan" Bugh.... Anna menutup telinganya, tidak mau mendengar suara pukulan demi pukulan itu. tidak, Anna tidak mau ibunya sampai tiada karena ayahnya. Dengan pelan Anna bergerak menuju telephone rumah, tangan Anna gemetar saat memegang ganggang telephone. "tolong kami di si- Akkhh" Telephone itu terlepas, Anna mengrang sakit saat rambutnya dijambak oleh ayahnya. "disini rupanya kau gadis sialan, berani sekali kau" Anna terisak, kepalanya sangat sakit "Dad-daddy, sakit" lirih Anna, tapi sayang pria itu tidak mendengarkan lirih pilu Anna, bahkan dengan tega dia melempar Anna ke lantai didekat ibunya. "mommy" lirih Anna menatap mommy-nya yang sudah lemah. "An-na" guman Karen, mommy Anna dengan lirih. "ikuti apa kataku jika kau tidak mau lebih sakit dari ini gadis sialan" pria itu kembali menjambak rambut Anna dan dengan kasar memaksa Anna untuk bangun. "daddy, ku mohon, sakit" "da-" "diam!" Plak.... Anna menjerit pilu saat satu tamparan yang sangat keras dilayangkan pria yang dipanggilnya daddy itu, pipinya sakit, tapi jauh lebih sakit hatinya, dia merasa pria itu bukan lagi sosok daddy-nya yang dulu, walau dulu daddy nya pun tidak pernah bersikap baik padanya. Sret.... Jambakan dirambut Anna terlepas, bukan tapi rambutnya yang dipotong sampai terlepas dari cengkraman ayahnya, Anna kaget, sampai dirinya tidak bisa menahan dirinya untuk jatuh ke lantai. "kau terlalu kasar Robert" "tu-tuan" Robert membungkuk sopan didepan sosok yang tadi memotong rambut Anna, pria itu berdiri tegap dihadapan Robert. Anna tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu, kepalanya yang pening membuat dia tidak bisa memastikan dengan jelas siapa itu. "kau melukainya, berani sekali kau" geram pria itu. "ma-maaf tuan, bu-" ucap Robert terbata-bata karena takut. Sret.... Anna terbelak kaget ketika melihat tubuh daddynya jatuh kelantai setelah lehernya ditebas oleh pria itu, Anna semakin ketakutan, daddy-nya sudah tiada. Pria yang dengan mudahnya masuk kedalam rumahnya bahkan tampa terdengar suara pintu ataupun jedela terbuka, tapi tiba-tiba sudah ada disini, bahkan petugas 911 yang tadi Anna telpone kalah cepat. Pria itu mendekat ke arah Anna yang terbaring lemah di lantai, berjongkok disebelah Anna. Anna hanya diam, tidak bisa bereaksi apapun, dia masih sangat lemah dan kaget. Bahkan saat pria itu mengulurkan tangan mengelus pipinya, Anna hanya diam. Sekarang Anna dapat dengan jelas melihat wajah pria itu, matanya yang semerah darah, kulitnya yang pucat, dan gigi taringnya. Taring? Anna tersikap, dia menggelengkan kepala, Anna ketakutan, pria dihadapanya ini bukan manusia. "sweetheart" lirih pria itu, matanya memancarkan kesedihan, kemarahan, rindu, dan dendam. Anna dapat merasakan itu. Sret..... "s**t!" Tangan pria itu terluka, ntah bagaimana tidak ada yang menyadari jika Karen ada didekat mereka dan langsung melukai tangan Pria yang sedang menyentuh pipi Anna. Uhuk.....uhuk... Anna terbatuk-batuk saat percikan darah Pria itu tertelan olehnya "mommy" lirih Anna yang melihat pria yang tadi menyentuh pipinya membunuh mommy-nya dalam sekali kibasan tangan, bahkan mommynya kini sudah berlumur darah dilantai. Kepalanya pening, semua yang terjadi membuatnya dirinya tidak kuat lagi, hingga semuanya menjadi gelap. Tbc.....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD