Part 63--Pak Agus Tidak Ada

2168 Words

"Cie yang dadakan cemburu sama Anton," goda Sandi saat melihat wajah Reza menahan amarah. "Bukan cemburu, kesal aja. Lagian aku 'kan ga pacaran sama gadis ajaib itu. Emang kalian ga kesal dikatain burung kuntul?" Reza sengaja mengalihkan perhatian Sandi dan yang lainnya. "Kirain ...." Sandi masih saja menggoda Reza. Nirina sudah masuk ke kelas dengan selamat. Bukti dari kecerdasannya masuk ke sekolah melalui koperasi. Pak Agus tentu saja tidak tahu jika Nirina terlambat. Beliau mengira jika Nirina sedang membeli perlengkapan alat tulis. Bodoh bisa menimpa siapa saja. Salah satunya Pak Agus, yang percaya begitu saja saat melihat Nirina sedang memilih buku tulis dan pulpen. Padahal hanya sedang memegangnya saja, memegang tidak berarti membeli. "Na, kamu ga kena hukuman?" tanya Fajar y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD