Part 71--Bakso

1822 Words

Nirina tentu saja sudah kabur meninggalkan Pak Agus yang berteriak dengan histeris saat ini. Mana ada yang peduli. Salah sendiri lengah dan justru membiarkan Nirina duduk di kursi ruangannya. Rugi bandar kali ini Pak Agus. Sudah sejak beberapa waktu yang lalu kawanan burung kuntul itu selesai melakukan tugas PPL-nya di sekolah Nirina. Gadis ajaib itu tentu saja merasa lega dengan kepergian sosok Reza. Berapa kali pun mendekati Nirina, maka jawabannya akan sama. Nirina tidak mau berpacaran. Terlebih, karena salah paham, gadis ajaib itu harus menghadapi kenyataan jika Rini harus pindah sekolah. Semester dua sudah di depan mata. Masa penentuan untuk kelas tiga nanti. Nirina tentu saja ingin masuk kelas IPA. Cita-citanya hendak masuk kuliah jurusan Fisika. Saat ini harus mempersiapkannya d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD