"Itu soal yang di papan tulis. Makanya kalo guru lagi menjelaskan itu diperhatikan. Jangan sibuk melamun tidak jelas. Apa lagi melamunkan soal saya," kata Reza dan membuat Nirina memicingkan mata.
"Ini ada lima soal. Masa iya aku harus kerjakan semua soalnya? Yang benar saja! Lagian ngapain saya lamunin Bapak. Apalagi melamunkan hal jorok. Duh ... jauh banget dan ga banget cara berpikir Bapak sebagai guru tak diundang," kata Nirina dengan kesal.
"Guru tak diundang?" tanya Reza dengan rasa takjub yang luar biasa.
"Iya ga diundang. Dadakan Bapak dan kawanan Bapak itu datang. Mana ada sekolah ini mengundang guru PPL. Kalian pasti datang sendiri. Ya, tapi kalian hebat loh. Mandiri, datang tanpa undangan sama sekali. Luar biasa! Jadi aku mau kerjakan yang ini saja." Nirina mulai menuliskan
