Part 48--Boros Wajah

2252 Words

Tidak ada satu orang pun yang tidak terpana saat mendengar ucapan Nirina. Gadis ajaib itu tidak akan peduli. Ia masih menatap ke arah Reza yang kini duduk di bangku tempat pelanggan yang mengantre. Nirina justru kesal saat melihat tingkah Reza yang tidak profesional sebagai karyawan pada agen travel ini. "Om itu baru saja datang harusnya langsung kerja. Ini malah duduk santai kaya di pantai. Waduh ... harus dilaporkan sama pemiliknya ini. Ada karyawan yang malas-malasan kaya gini. Datang siang, langsung duduk, setelahnya langsung makan."Nirina masih saja mengomel tanpa tujuan yang jelas. "Om ini keliatannya belum tua-tua banget, masih muda tapi setengah tua. Ya, lebih tepatnya boros pada bagian wajah. Harusnya lebih semangat melayani pelanggan," lanjut Nirina sambil bersungut-sungut. R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD